PONTIANAK (beritaborneo.com)-Dampak pembangunan pelabuhan internasional kijing yang berlokasi di wilayah Sungai Kunyit, Kabupaten Mempawah, ternyata tak selamanya memberikan solusi baik kepada para nelayan tradisional.
Terbukti menurut Muhaidi Jafar, Anggota DPRD Kabupaten Mempawah, kendala ini akan disampaikan kepada Pemerintah Kabupaten Mempawah.
”Kalau bisa nelayan yang selama ini menggantungkan penghasilan mendapat perhatian khusus dari Pemkab,’’pinta Muhaidi Jafar kepada beritaborneo.com, Rabu (13/11) di sela-sela acara Orientasi anggota DPRD di Golden Tulip Pontianak.
Karena dampak pelabuhan Kijing nantinya, ikan-ikan semakin berkurang, bahkan nelayan nantinya tidak boleh mencari ikan di radius pelabuhan.
Harapan Muhaidi Jafar, Pemkab harus memberi pekerjaan alternatif mulai sekarang. “Kalau tidak, mau makan apa mereka , karena orang tua saya juga seorang nelayan bisa merasakan apa yang dihasilkan hari ini, juga dimakan hari ini,’’pungkasnya. (Saidi Akbar)