PONTIANAK (beritaborneo.com)-Kepala Bappeda Kota Pontianak Amirullah mengatakan, wilayah Kota Pontianak masih sangat banyak yang harus dibenahi dalam penataan kota, termasuk daerah yang masih kumuh.
“Berdasarkan data Bappeda areal kumuh di Kota Pontianak mencapai 4,31 ha, dari kawasan liar yang ada,’’ungkap Amirullah dalam kegiatan lokakarya Program Kota Tanpa Kumuh di Hotel Orchadz, Kamis (14/11).
Dirinya mengatakan juga, bahwa sebenarnya pemerintah pusat memiliki target 0 persen terhadap kawanan kumuh, 100 persen akses air bersih, dan 100 persen akses sanitasi.
“Target kami dalam RPJM 2020-2024 kawasan kumuh yang ada di Pontianak tidak ada lagi, kita dapat mencapai 0 persen dalam waktu yang aktif,’’ujarnya.
Dirinya berharap mudah-mudahan Pontianak menjadi kota layak green city kemudian menjadi smart city.(Lisa)