PONTIANAK (beritaborneo.com)-Ketua Umum PW Ika-PMII Kalbar, Sueb, SE menegaskan, Pondok Pesantren memiliki andil dalam memperjuangkan kemerdekaan RI. Ponpes juga memiliki kemandirian didalam mendidik dan mencerdaskan para santrinya.
“Dengan adanya UU tentang Pondok Pesantren diharapkan, kemandiriannya dapat dimaksimalkan oleh pemerintah, karena sekali lagi Ponpes memiliki kontribusi sejarah memperjuangkan kedaulatan negara,’’kata Sueb, SE disela-sela kegiatan Pelantikan dan Dialog Publik PW Ika PMII Kalbar, Jum’at (10/1).
Menurutnya, santri juga banyak ikut berjuang mengusir penjajah bahkan para kiyai juga mengusir penjajah. Sehingga pemerintah juga seyogyanya melesatrikan dan juga membantu perjuangan pesantren.
Disamping berbicara masalah peran pesantren, Sueb yang juga anggota DPRD Provinsi Kalbar juga menyinggung masalah kemadirian desa. Desa harus mandiri, sebab tolak ukur kesejahteraan nasional adalah kesejahteraan desa
“Kalau desa sejahtera, secara nasional maka negara akan sejahtera,’’tegasnya.
Untuk kedepannya kata Sueb, akan memberdayakan para alumni PMII di setiap kabupaten kota, nantinya kita petakan agar potensi alumni dapat dimanfaatkan intelektualnya, baik intelektual, petani dan birokrat dapat diberdayakan.(Rachmat Effendi/Lisa)