PARLEMENTARIA DPRD KALTIM – Massa yang tergabung dalam Dewan Pimpinan Wilayah Serikat Petani Indonesia (DPW SPI) Kalimantan Timur (Kaltim) mendatangi Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kaltim, di Jalan Teuku Umar Karang Paci, Samarinda, Senin (28/9/2022). Mereka menggelar demo atau unjuk rasa sembari membawa traktor.
Para demonstran menyebut bahwa aksi mereka dalam juga dalam rangka memperingati Hari Tani Nasional yang jatuh setiap tanggal 24 September. Aktivis SPI yang jumlahnya sekitar 70 orang itu mengaku berasal dari 10 kabupaten dan kota se Kaltim. Mereka sengaja datang ke Kantor DPRD Kaltim untuk menyampaikan aspirasi seputar berbagai masalah kesulitan petani.
Dalam orasinya, mereka menuntut penyelesaian masalah pengisian bahan bakar minyak (BBM) untuk alat traktor petani. Kemudian perbaikan akses jalan, tata kelola pertanian dari hulu hingga hilir dan menaikkan harga jual Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit, serta menolak kriminalisasi terhadap petani.
Menghadapi para demonstran, aparat keamanan dan petugas kepolisian tampak berjaga-jaga. Pintu gerbang Kantor DPRD Kaltim pun sempat ditutup. Namun setelah Seno Aji Wakil Ketua DPRD Kaltim dan Syafruddin Wakil Ketua Komisi III DPRD Kaltim datang, mereka justru dipersilahkan masuk untuk didengar aspirasinya.
Ditemui wartawan usai mendengarkan aspirasi para petani dalam pertemuan yang berlangsung di Lantai 1 Gedung E Kompleks Perkantoran DPRD Kaltim, Syafruddin dengan tegas mengatakan bahwa pihaknya mendukung semua tuntutan petani. “Ruh, perjuangan teman-teman petani hari ini kita setuju, kita sepakat dan kita dukung apa yang menjadi tuntutan petani,” kata wakil ketua komisi yang membidangi pembangunan ini.
Dijelaskan Syafruddin, aspirasi petani yang patut didukung itu adalah mengenai akses mendapatkan BBM bersubsidi, akses kemudahan memperoleh pupuk bersubsidi. “Petani minta agar dimudahkan mendapat akses BBM, petani dimudahkan mendapat akses pupuk, pupuk bersubsidi, petani meminta agar dimudahkan mendapat bibit bibit yang murah dan berkualitas. Kita dukung dan kita setuju,” ujar Syafruddin.
Dalam rangka mendukung tuntutan para petani itu, Syafruddin mengatakan, pihaknya akan mendorong pemerintah dalam hal ini perangkat daerah terkait agar membuat perencanaan anggaran untuk pengembangan dan kemajuan petani secara konkret. “Nanti kita akan dorong agar dinas tanaman pangan dan perikanan kelautan agar merencanakan atau membuat rencana kerja yang konkret untuk pengembangan dan kemajuan petani,” katanya.
Syafruddin pun memastikan bahwa pertemuan dengan para petani tersebut bukan yang terakhir, dia menjanjikan akan menggelar pertemuan dengan pihak terkait. “Kita sepakat akan dorong petani itu sejahtera dan maju. Nanti kita akan tindak lanjut dengan mengundang stakeholder, terutama sektor yang menangani pertanian, dinas pertanian tanaman pangan, perikanan kelautan dan dinas-dinas lain, pasti ada pertemuan selanjutnya,” pungkas Syafruddin. []
Penulis: Fajar Hidayat
Penyunting: Hadi Purnomo