PARA relawan yang tergabung dalam kelompok dan komunitas pemadam kebakaran di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) ditantang untuk turut serta dalam lomba ketangkasan memadamkan kebakaran dan penyelamatan yang diselenggarakan Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) dan Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Kukar.
Lomba dengan piala bergilir Bupati Kukar itu akan diselenggarakan pada pada 29 – 30 Oktober 2022 mendatang, di lapangan utama Kantor Bupati Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Jalan Aji Pangeran Mangkunegoro, Timbau, Tenggarong. Pendaftarannya berakhir pada 21 Oktober 2022 dan rapat teknis berlangsung pada 22 Oktober 2022.
Diungkapkan Kepala Dispora Kukar, Aji Ali Husni, lomba ketangkasan pemadaman kebakaran dan penyelamatan, bertujuan untuk memperkuat kapasitas dan keterampilan para relawan pemadam kebakaran di Kukar, baik yang tergabung dalam Barisan Sukarelawan Kebakaran dan Bencana (Balakarcana) serta relawan lain yang tergabung dalam kelompok atau komunitas pemadam kebakaran di daerah.
“Dispora ini juga ada bidang kepemudaan pada bidang olahraga, jadi ada dua fungsi yang harus kami lakukan pembinaan, olahraga dan kepemudaan. Di bidang kepemudaan, ada namanya pemuda relawan, pemuda relawan ini mereka bergabung di balakar-balakar yang ada di Kelurahan di organisasi,” papar Aji Ali Husni saat diwawancara Berita Borneo, di ruang kerjanya, Kantor Dispora Kukar, di Kompleks Stadion Aji Imbut, Tenggarong Seberang.
Dijelaskannya, pembinaan tersebut di antaranya adalah dengan menguji ketangkasan para relawan tersebut melalui pelaksanaan lomba pemadaman kebakaran dan penyelamatan. Kebakaran adalah bencana yang datangnya tidak dapat diduga, jadi kesiapsiagaan para relawan untuk menanggulangi bencana kebakaran sangat diperlukan.
“Bagaimana ketangkasan mereka terhadap penanganan (bencana kebakaran, red) itu. Kami lakukan ini dalam upaya untuk melihat kemampuan mereka. Kemudian kami akan evaluasi, ada sisi sisi mana yang harus kita lakukan penguatan lagi, perbaikan-perbaikan untuk memudahkan relawan dalam bertugas,” papar Aji Ali Husni.
Adapun yang diujikan dalam lomba ketangkasan ini, kata Kepala Dispora Kukar, adalah terkait bagaimana para relawan menghadapi rintangan yang disiapkan panitia, bagaimana mereka kesigapan melihat dan melewati dengan target waktu yang telah diberikan.
“Pesertanya sudah lumayan banyak, tahun ini pertama kali kita lakukan dan kita fokuskan untuk masyarakat Kukar. Sebenarnya banyak dari Samarinda dan Balikpapan yang sudah mau mendaftar, tetapi kita batasi untuk wilayah Kukar. Entah ke depannya mau kita kembangkan, kita lihat nanti animonya,” papar Aji Ali Husni.
Secara terpisah, Ketua Panitia Pelaksana, Aspianur Sandi menjelaskan, pelaksanaan lomba ketangkasan juga dalam rangka memeriahkan Hari Sumpah Pemuda ke-94. Sebagai juri, panitia melibatkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), dan Badan Search and Rescue Nasional (Basarnas), praktisi pemadam kebakaran dari Samarinda, dan beberapa instansi terkait.
Yang diperlombakan, lanjut dia, meliputi dua kategori yaitu fire fighter (memadamkan api) dan rescue team (tim penyelamatan). Diperkirakan, peserta lomba ini sekitar 40 tim dari seluruh wilayah Kukar, baik itu dari Balakarcana maupun relawan. Per Jumat (07/10/2022) lalu, sedikitnya sudah ada sembilan tim yang mendaftar dan masing-masing tim terdiri dari 10 orang relawan. Untuk peralatan lomba, semua disediakan panitia dan semua peralatan telah memenuhi standar.
PULUHAN
Di hari pelaksanaan, totalnya ada 43 tim yang turut serta, terdiri dari 23 team fire fightinger, dan 20 team rescue atau penyelamatan. Kecamatan Tenggarong mengirim 8 tim, Loa Janan (6), Tenggarong Seberang (3), sedangkan Loa Kulu, Anggana, Muara Badak, Sanga-Sanga, dan Sebulu masing-masing 1 tim.
Dalam laporannya, Ketua Panitia, Aspianur Sandi menyampaikan kegiatan ini dilaksanakan selama 2 hari yakni 29-30 Oktober 2022. Panitia didukung BPBD, Satpol PP, Dishub, Dinas Kesehatan, RSUD AM Parikesit, Disdamkar dan Penyelamatan Kota Samarinda, serta Basarnas.
Sandi menjelaskan, lomba ini juga untuk menjalin silaturahmi sesama anggota Balakarcana, relawan dan juga organisasi. Sedangkan tujuannya untuk meningkatkan profesionalisme, ketangkasan, wawasan, pengetahuan, mengasah keterampilan, kekompakan serta kerja sama antar tim dan bahkan bisa menjadi ajang evaluasi kemampuan anggota.
Lomba ini memperebutkan juara 1, 2 dan 3 untuk di setiap mata lomba, serta memperebutkan Piala Bergilir Bupati yang akan diperebutkan kembali di tahun depan. Terkait antusiasme peserta bahkan sampai Provinsi Kalimantan Selatan, maka rencananya tahun depan diadakan lomba se-Kalimantan atau open turnamen.
Sementara, Bupati Edi Damansyah dalam sambutannya saat membuka acara menyampaikan penghargaan, apresiasi dan terima kasih pada komunitas Balakar khususnya Kabupaten Kukar yang eksistensinya di tengah masyarakat sangat membantu sekali.
“Seringnya terjadi kebakaran memerlukan kita untuk terus sadar dan siaga. Waspada tidak hanya memastikan dari peralatannya saja tetapi juga bagaimana keterampilan dan pelatihan yang sudah dikuasai tetap terasa dengan baik,” ujar Bupati.
Edi juga berharap lomba ini untuk memperkuat ikatan persaudaraan dan silaturahmi. “Saya juga menyampaikan terima kasih kepada teman-teman utusan Balakar Kota Samarinda,” ujarnya.
Kepala Dispora Kukar, Aji Ali Husni menerangkan bahwa perlombaan Fire Fightinger and Rescue Team Challenge merupakan program dedikasi Bupati dalam meningkatkan sumber daya manusia. Ini dikatakan Ali – sapaannya — usai mendampingi Bupati Edi Damansyah membuka lomba ketangkasan tim pemadam tersebut, di halaman utama Kantor Bupati, Sabtu (29/10/2022).
“Perlombaan ini juga merupakan tugas kami untuk meningkatkan SDM. Peningkatan SDM yang kami maksudkan adalah upaya memberikan tempat kepada relawan untuk melakukan adu kemampuan yang mereka sudah lakukan di wilayah bencana mereka masing-masing,” ujarnya.
Ditambahkan, even ini juga sebagai bentuk jalinan silaturahmi di antara balakar khususnya pemuda relawan Indonesia yang ada di Kukar, khususnya Tenggarong. “Kemudian yang kedua bagi mereka yang belum memahami terkait hal-hal teknis seperti mesin dan pembagian tugas dalam tim saat inilah mereka bisa belajar dengan melihat teman-teman mereka sendiri dengan cara sharing,” paparnya.
Ali juga menyampaikan, antusias peserta sangat besar, bahkan dari perusahaan-perusahaan besar yang memang sudah berkompeten. “Juga ada dari Kota Samarinda dan bahkan Kalimantan Selatan juga ingin ikut. Namun, karena ini masih pada tahap pembelajaran maka kami berikan dulu porsi untuk mereka yang di kabupaten dan mungkin tahun depan porsinya akan kita tingkatkan lagi,” ujarnya.
PEMUDA MAHAKAM JUARANYA
Di akhir perlombaan, Balakar Pemuda Mahakam yang berasal dari Desa Loa Duri Ulu, Kecamatan Loa Janan, menjadi juara umum dan berhak membawa pulang piala bergilir Bupati. Untuk kategori lomba fire fightinger juara pertama diraih oleh Balakar Damba dari Bakungan Kecamatan Loa Janan. Juara 2 diraih oleh Pramuka Peduli Tenggarong Seberang, dan juara ketiganya adalah Balakar Pemuda Mahakam dari Loa Duri Ulu.
Sedangkan untuk kategori lomba Rescue Team (penyelamatan), juara 1 diraih oleh Balakar Pemuda Mahakam dari Loa Duri Ulu, juara 2 ditempati Balakar Redcar dari Kota Samarinda, dan peringkat ketiga diduduki Pramuka Peduli Loa Janan.
Kepala Dispora Kukar, Aji Ali Husni menegaskan, kegiatan relawan ini tidak hanya tugas dari BPBD, tapi juga merupakan tugas dari Dispora. “Karena relawan juga sebagian merupakan para pemuda, dan kami di sini juga memiliki tugas untuk memberikan pembinaan pemuda relawan yang ada di Balakar sebagai bentuk peningkatan sumber daya manusia,” terangnya.
Di tempat yang sama, Ketua Panitia, Aspianur Sandi mengaku, dalam pelaksanaan selama 2 hari memang ada beberapa kendala, namun masih bisa atasi. “Alhamdulillah, ini semua berkat kerja sama tim terutama Dispora yang mendukung kita untuk melaksanakan kegiatan ini. Saya ucapkan juga terima kasih untuk BPBD, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Samarinda, RSUD AM Parikesit, dan Satpol PP yang telah membantu dan mendukung acara kami,” ucapnya.
Sementara itu, Syahyudinur sebagai komandan dari tim Balakar Damba dari Bakungan Kecamatan Loa Janan, berharap kegiatan ini agar ke depannya berlanjut sebagai wadah bersilaturahmi sesama relawan. “Adapun kesulitan yang kami miliki selama menjadi Balakar, tentu sarana prasarana. Tapi adanya perlombaan seperti ini kami dapat lebih meningkatkan skill dan juga lebih maksimal memanfaatkan peralatan yang kita punya,” ujarnya. []
Reporter: Tusiman | Editor: Hadi Purnomo