PARLEMENTARIA DPRD KALTIM – Sejumlah rencana kegiatan di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), bakal berubah. Hal ini dikarenakan kian sempitnya waktu menjelang akhir tahun 2022.
Salah satu agenda kegiatan yang berubah adalah pengesahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Kaltim Tahun Anggaran 2023. Sebelumnya ditentukan pengesahan akan dilakukan pada 21 November 2022 mendatang. Tapi dalam perubahan jadwal ini, pelaksanaannya maju lebih cepat, yaitu 14 November 2022 mendatang.
“Perubahan salah satunya mengenai pengesahan APBD 2023, jadi kita akan lebih cepat daripada sebelumnya,” kata Wakil Ketua DPRD Kaltim Muhammad Samsun usai mengikuti rapat Badan Musyawarah (Bamus) DPRD Kaltim yang membahas rencana kegiatan menjelang akhir tahun, Rabu (9/11/2022).
Bagi Samsun, pembahasan APBD 2023 merupakan hal yang krusial. Sebab pengesahannya ditarget pertengahan November sesuai dengan Peraturan Kementerian Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 84 Tahun 2022 tentang Pedoman Penyusunan APBD tahun anggaran 2023.
Sementara itu, rapat Bamus digelar di ruang rapat Gedung E lantai 1 DPRD Kaltim, jalan Teuku Umar, Samarinda. dengan agenda membahas revisi jadwal Kegiatan DPRD Provinsi Kaltim Masa Sidang III Tahun 2022.
Dalam Rapat Bamus tersebut hadir enam orang anggota dewan yaitu Muhammad Samsun, dan Seno Aji Wakil Ketua DPRD Kaltim, Romadhony Putra Pratama, Sutomo Jabir, Agiel Suwarno, dan Marthinus. Mereka didampingi oleh beberapa staf Sekretariat DPRD Kaltim.
Sebelumnya diwartakan, Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2023 ditargetkan akan disahkan pada pertengahan November 2022 ini.
Sementara itu menjelang pengesahan, Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) dan Badan Anggaran (Banggar) terus intens melakukan pembahasan untuk perencanaan menyesuaikan program yang akan dilakukan.
Wakil Ketua DPRD Kaltim, Sigit Wibowo mengatakan dari nota penjelasan yang telah disampaikan Pemprov Kaltim pada rapat paripurna, kemudian DPRD sebagai lembaga legislatif melakukan sinkronisasi dengan proyeksi nilai APBD 2023.
Beberapa kegiatan yang turut dibeberkan politisi asal Partai Amanat Nasional (PAN) itu salah satunya proyek pengerjaan bangunan gedung yang dalam hal ini belum tuntas 100 persen, seperti Rumah Sakit Korpri dan Kantor Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kaltim.
Sementara itu, diketahui proyeksi besaran APBD 2023 yang akan disahkan sebesar Rp15,1 triliun, dari nilai tersebut diakui mengalami peningkatan. Disinggung mengenai potensi pertambahan nilai yang bersumber dari silpa APBD 2022, Sigit belum mengetahui pasti.[]
Reporter: Guntur Riyadi
Editor: Agus P. Sarjono