Puji Setyowati Dapat Usulan Sosialisasi Berkelanjutan

Puji Setyowati Dapat Usulan Sosialisasi Berkelanjutan

 

PARLEMENTARIA DPRD KALTIM –  Di masa reses pertengahan November ini, Puji Setyowati kembali menggelar pertemuan dengan warga, menyerap aspirasi dalam rangka menjalankan tiga tugas fungsi pokoknya sebagai Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim).

Pertemuan tersebut digelar di salah seorang rumah warga yang berada di Kampung Ketupat, Jalan Mangkupalas, Kelurahan Masjid, Kecamatan Samarinda Seberang, Kota Samarinda, Kamis (17/11/2022). Sebagai pesertanya adalah kalangan ibu rumah tangga sasaran dan kader Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) serta para pemuda anggota Karang Taruna setempat.

Puji Setyowati

Dalam perjumpaannya dengan masyarakat, politisi Partai Demokrat itu mendapatkan usulan untuk melakukan sosialisasi masalah pernikahan dan kesehatan secara berkelanjutan. Hal tersebut diungkapkan Puji Setyowati kepada Berita Borneo usai pertemuan digelar.

“Karang Taruna menginginkan ada sosialisasi yang berkelanjutan tentang pernikahan dan kesehatan, karena di sini masih tinggi angka pernikahan dini, masih tingginya stunting,” ungkap Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kaltim bidang kesejahteraan rakyat.

Dalam kesempatan itu, Puji Setyowati mengatakan, setiap anggota dewan punya waktu untuk ke lapangan, ada sosialisasi peraturan daerah (perda), termasuk tentang ketahanan keluarga, yang salah satu membahas soal kesehatan, seperti  masalah stunting, kematian ibu dan anak, dan pernikahan dini.

Karena pernikahan dini ini mempunyai akibat hukum dan sosial yang sangat tinggi, lanjut Puji Setyowati, menyebabkan anak stunting. Pernikahan dini berpotensi menjadikan pasangan suami istri belum memiliki kekuatan ekonomi, sehingga saat istri hamil pertama, asupan gizi yang diberikan tidak mencukupi.

“Secara ekonomi belum kuat, sehingga asupan gizi yang diberikan kepada istri di saat kehamilan yang pertama sampai kelahiran tidak mencukupi. Ketika sudah lahir, asupan gizi dan asi (air susu ibu, red) bagi anak juga tidak mencukupi, akhirnya tumbuh kembangnya tidak sesuai dengan usianya,” papar anggota legislatif kelahiran Kuto Arje, 28 April 1963 ini.

Dalam pertemuan yang dihadiri sekitar 50 orang itu, Puji Setyowati juga mendengarkan aspirasi seputar keluhan pembelian buku untuk anak Sekolah Dasar (SD) dari kelas 1 sampai kelas 6, dan meminta bantuan sarana dan prasarana di Posyandu.

Menurut informasi yang ia terima, orang tua dikeluhkan dengan adanya pembelian buku yang harus dibeli setiap dua bulan sekali, harganya cukup mahal. Oleh karena itu, pihaknya akan melakukan inventarisasi, apakah berhubungan dengan Pemerintah Kota Samarinda.

“Kami akan langsung bertemu dengan Kepala Dinas untuk menanyakan apa sih permasalahan ini, apakah itu kasuistis ataukah itu memang jadi suatu kebijakan yang dialami oleh semua sekolahan,” ujar mantan Ketua Tim Penggerak (TP) Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kota Samarinda dua periode.

Mengenai permohonan sarana dan prasarana Posyandu, Puji Setyowati mengungkapkan, dia menampung aspirasi itu dan akan menyampaikannya ke instansi terkait di tingkat kota maupun provinsi.

“Meminta bantuan masalah sarana dan prasarana di Posyandu, langkah kita nanti ditampung dulu, akan kita sampaikan ke provinsi atau dinas yang terkait,” ujar wakil rakyat yang juga duduk di posisi anggota Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) DPRD Kaltim. []

Reporter: Guntur Riyadi
Editor: Hadi Purnomo

Advertorial DPRD Prov. Kalimantan Timur