SAMARINDA – Dalam rangka Strategi Peningkatan Indeks Pembangunan Pemuda (IPP), Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) mengelar capacity building bagi stakeholders kepemudaan dan
organisasi kepemudaan Provinsi Kaltim di Hotel Aston Samarinda, Jumat, (16/12/2022). Acara itu dibuka Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kaltim Sri Wahyuni.
Dalam kesempatan itu, Sri Wahyuni mengatakan, dengan kegiatan capacity building strategi peningkatan IPP, bisa diperoleh gambaran apa yang harus dilakukan oleh pemerintah provinsi untuk meningkatkan peran kepemudaan daerah. “Kita dapat mengenali indeks kepemudaan itu apa saja dan nanti akan terpetakan apa yang menjadi perhatian kita,” ujar Sri Wahyuni.
Sri Wahyuni perempuan kelahiran Samarinda, 29 Desember 1970 ini menjelaskan, untuk mengukur pembangunan pemuda. “Sampai dengan sekarang kita sudah di posisi ke tujuh, serta seperti apa kita mendukung untuk pembangunan pemuda Kaltim, dengan posisi yang ada sekarang apa yang sudah kita lakukan terus kedepen kalau mau ditingkatkan apa yang harus kita lakukan,” ujar Sri Wahyuni.
IPP tersebut, lanjut dia, akan menjadi muatan untuk Rencana Pembangunan Daerah (RPD) tahun 2024-2026 dan menjadi salah satu indikator. “Bicara pembangunan daerah berarti bicara pembangunan pemuda,” ucap Sri Wahyuni pernah mengenyam pendidikan di Sekolah Tinggi Pemerintahan Dalam Negeri Jatinangor tahun 1989-1992. []
Reporter: Guntur Riyadi | Editor: Hadi Purnomo