PARLEMENTARIA KALTIM – Selain Pulau Derawan, Maratua, Sangalaki dan Kakaban, satu lagi obyek wisata di Kabupaten Berau yang tak banyak orang tahu. Adalah Pulau Kanuingan di Kecamatan Biduk-biduk yang masuk dalam baris gugusan kepulauan wisata di Kabupaten dan berbatasan langsung dengan Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara).
Keindahan pulau yang berada di sekitar Teluk Sumbang, Biduk-Biduk itu benar-benar memikat. Ribuan pohon kelapa tak henti melambai menyapa setiap pengunjung yang datang. Pun serombongan ikan kecil berwarna-warni tak kalah meriah menyambut pengunjung setibanya di Dermaga Kaniungan
Namun sayangnya, Pulau Kanuingan saat ini terjadi abrasi air laut yang cukup parah. Hal tersebut diungkapkan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) Sutomo Jabir saat berkunjung langsung ke Pulau Kanuingan, Senin (13/2/2023).
“Jadi saya mendapatkan laporan dari Camat Biduk-biduk, kalau di pulau itu terjadi abrasi yang parah. Jadi kita langsung cek ke sana,” ucapnya.
Sebelumnya, Sutomo dihubungi oleh Camat Biduk-biduk terkait dengan abrasi yang terjadi dan meminta bantuan untuk dipasangkan alat pemecah gelombang di Kepulauan Kanuingan. “Dari camatnya meminta bantuan ke kita untuk dipasang pemecah gelombang untuk mengurangi efek dari gelombang yang membuat abrasi itu,” lanjutnya.
“Dulu antara pohon-pohon kelapa dengan air laut itu jauh, sekarang setelah saya cek itu ada jaraknya sudah dekat sekali, bahkan ada beberapa pohon kelapa yang tumbang,” sambung Politisi PKB itu.
Dengan cepat, Sutomo langsung berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Provinsi Kaltim untuk menindaklanjuti laporan yang ia terima.
“Untuk itu saya sudah melakukan koordinasi dengan pihak Dinas PUPR. Tahap pertama nanti kita akan lakukan studi terkait penahan gelombang yang sesuai dan yang terbaik buat Pulau Kanuingan ini,” ungkapnya setelah berkoordinasi dengan Dinas PUPR Kaltim.
Baginya, terjaganya aset Kaltim adalah satu manifestasi yang harus terus dikelola dengan baik, termasuk Pulau Kanuingan yang berada di wilayahnya yakni Dapil Kabupaten Berau, Kutai Timur dan Kota Bontang.
“Sehingga saya sebagai anggota DPRD dapil Berau, Kutim dan Bontang mendorong agar Pemprov melalui Dinas PUPR segera mengambil langkah untuk membangun pengaman pantai di Kanuingan ini,” ujar anggota DPRD Kaltim muda tersebut.
Diharapkan, pembangunan alat pemecah gelombang segera dibangun. Melihat abrasi yang selalu terjadi, tentunya kekhawatiran pun menjadi besar ketika hal itu tak diantisipasi sedini mungkin. “Kita akan kawal terus dan semoga dalam waktu dekat kita bisa anggarkan untuk studi pemecah gelombang ini,” tandasnya. []
Penulis : Heru Setyo Prayugo
Penyunting : Agus P Sarjono
—