PARLEMENTARIA KALTIM – Normalisasi Sungai yang berada di Sanga-sanga Kutai Kartanegara (Kukar) kini mulai membuahkan hasil, meskipun pengerjaannya masih dalam tahap 50 persen dari panjang sungai. Namun dalam prosesnya bisa memberi manfaat. Buktinya dari sebelumnya kawasan rawan banjir, intensitasnya menjadi berkurang. Kalau pun banjir akan cepat surut.
Sebelumnya, sungai tersebut diduga sebagai penyebab sering terjadinya banjir di daerah Sanga Sanga Dalam. Hal tersebut dikarenakan sungai mengalir mulai dari wilayah hulu Sanga Sanga Dalam hingga ke sungai besar.
“Hari ini kita melakukan pelaksanaan realisasi normalisasi sungai di wilayah RT 2, Kelurahan Sanga Sanga Dalam. Ini adalah aspirasi masyarakat,” ujar Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) Muhammad Samsun saat meninjau pelaksanaan normalisasi sungai di RT 2 Kelurahan Sanga-Sanga Dalam, Kabupaten Kutai Kartanegara, Selasa (14/2/2023).
Samsun mengakui bahwa kegiatan normalisasi sungai tersebut belum tuntas, namun menjadi harapan besar agar dapat memberikan manfaat. Dari sebelumnya sebagai wilayah yang sering terkena banjir tinggi menjadi tidak sering intensitasnya.
Meski begitu, masih menjadi pekerjaan rumah (PR) bahwa ada lanjutan dari normalisasi sungai tersebut, karena sejauh ini normalisasi sungai baru sekitar 50 persen dari panjang sungai yang ada. “Jadi masih harus dikerjakan di tahun anggaran berikutnya,” tutur Politisi Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan ini.
Sementara itu warga Kelurahan Sanga-Sanga Dalam sangat senang dengan direalisasikannya aspirasi mereka oleh DPRD Kaltim, meskipun belum tuntas seratus persen, namun sudah ada perubahan berkurangnya intensitas banjir yang selama ini terjadi di kawasan Sanga-Sanga Dalam. []
Penulis : Heru Setyo Prayugo
Penyunting : Agus P Sarjono
—