Perkebunan Kelapa Sawit Berkelanjutan Perlu Dikembangkan Secara Kolaboratif dan Sinergis

Perkebunan Kelapa Sawit Berkelanjutan Perlu Dikembangkan Secara Kolaboratif dan Sinergis

ADVETORIAL – Perkebunan kelapa sawit berkelanjutan di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) perlu dikembangkan secara kolaboratif dan sinergis melalui pendekatan ilmu pengetahuan dan teknologi oleh para pemangku kepentingan terkait yang ada di Kukar.

Ajakan tersebut disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda) Kukar Sunggono, Rabu (15/03/2023). Ia  mengatakan berdasarkan data tahun 2022 Kukar memiliki lahan perkebunan seluas 258.423 hektare, yang terdiri dari lahan yang diusahakan oleh perusahaan perkebunan seluas 199.596 hektare dan lahan perkebunan rakyat sebesar 58.827 hektare, dengan total produksi mencapai 3.033.847 ton, yang mengalami kenaikan sebesar 56.981 ton dari tahun 2021 yang mencapai 2.976.866 ton atau 1,9 persen.

Kukar berkontribusi menyumbang Kelapa Sawit terhadap Provinsi Kaltim sekitar 19,74 persen, dan merupakan kontribusi terbesar kedua setelah Kabupaten Kutai Timur (Kutim). Dengan besarnya kontribusi ini sudah semestinya disyukuri, namun juga harus segara dibarengi dengan melakukan percepatan pembangunan di daerah.

Melalui berbagai program kerja dan agenda kegiatan yang lebih bermakna khususnya di berbagai bidang pembangunan didaerah, dengan cara melibatkan seluruh pemangku kepentingan yang ada di daerah Kukar. “Untuk itu kita mengajak seluruh stakeholder terkait bahu membahu membangun produktivitas kerja yang prima dalam menghadirkan formulasi kebijakan dan pelaksanaan pembangunan di daerah.” kata Sunggono saat membuka Workshop dan FGD Rencana Aksi Daerah Perkebunan Kelapa Sawit Berkelanjutan yang digelar Dinas Perkebunan Kukar.

Dikatakan Sunggono salah satunya dengan menghadirkan berbagai inovasi dan pengembangan IPTEK bernilai tinggi dan berkualitas dengan menghadirkan ide-ide pemikiran yang ilmiah, otentik, menarik, dan cemerlang serta dikreasikan dengan nilai potensi strategis didaerah, sesuai situasi dan kondisi yang terjadi, terutama upaya bersama dalam persiapan menyambut perpindahan IKN di Provinsi Kalimantan Timur.

“Kami mendukung dan berkomitmen agar rencana pembangunan perkebunan kelapa sawit berkelanjutan di Kabupaten Kutai Kartanegara bisa diwujudkan sesuai asas Pembangunan Perkebunan Berkelanjutan yakni, Kedaulatan, Kemandirian, Kemanfaatan, Keberlanjutan, Keterpaduan, Kebersamaan, Keterbukaan, Efisiensi, Berkeadilan, Kearifan lokal, dan Kelestarian fungsi lingkungan hidup,” tuturnya.

Penyunting: Agus P. Sarjono

Advertorial Nasional Pemkab Kutai Kartanegara