ADVETORIAL – Fun Brewing Battle merupakan adu menyeduh kopi para barista atau para ahli pembuat kopi. Lomba ini dilakukan secara santai dan menyenangkan. Di Tenggarong, Jumat (17/03/2023), kegiatan ini digelar di Jalan Al-Jawahir Kelurahan Baru, dibuka oleh Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah.
Pembukaan lomba ini dirangkai dengan diskusi dengan komunitas kopi dan sekaligus meresmikan bangunan Sport Circle. Turut hadir pada acara tersebut Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kukar, Aulia Rahman Basri, Komandan Komando Distrik Militer (Dandim) 0906/KKR Jeffry Satria, dan undangan lainnya.
Bupati Edi Damansyah mengatakan, malam pembukaan tersebut intinya adalah silaturahmi beberapa stakeholder, ada komunitas barista baik yang dari Kecamatan Tenggarong, Muara Badak, Marang Kayu, Kota Bangun, dan Sebulu. Terus ada dari Satuan Kerja Khusus (SKK) Migas perwakilan Kalimantan Sulawesi (Kalsul).
“Dan dalam kegiatan ini sekaligus baca doa selamat, tapi dari rangkaian ini bentuk kami mengorganisir para stakeholder. Jadi nanti setelah kegiatan ini akan ada program pelatihan tersertifikasi yang difasilitasi oleh SKK Migas Kalsul,” ujarnya.
Edi Damansyah mengungkapkan bahwa Pemkab Kukar juga ada program pendidikan dan pelatihan melalui Dinas Tenaga Kerja dan Dinas Pemuda dan Olahraga. Untuk itu disinergikan, kolaborasikan agar nanti cakupan luar lingkup bisa lebih besar.
“Tadi sempat ada diskusi bahwa barista di Kukar ini sudah ada yang mengikuti pelatihan, terus dari pelatihan itu sudah memberanikan untuk melaksanakan bisnis cafe-nya tapi belum tersertifikasi. Jadi saya serahkan kepada teman-teman komunitas untuk menetapkan siap-siapa nanti yang mengikuti proses pendidikan, pelatihan dan sertifikasi ini kerja sama kami dan SKK Migas Kalsul,” ungkapnya.
Kemudian dari kegiatan ini juga ada kegiatan lomba yang dilaksanakan Sabtu (18/3/2023). Di mana kegiatan ini adalah bagian bagaimana komunitas ini menampilkan yang selama ini keterampilannya sudah dikuasai, sudah dipraktikkan, diperlombakan lagi. Ini bentuk penguatannya juga sehingga pengetahuan yang saat ini sudah didapat dapat diperbaharui.
“Jadi saya apresiasi kegiatan ini. Insya Allah kegiatan ini jadi program unggulan di Kabupaten Kukar salah satu fokus kita bagaimana menggerakkan struktur ekonomi ini di bidang pertanian, pariwisata, dan ekonomi kreatif,” jelasnya.
Dan ini salah satu wujudnya generasi muda yang kreatif – kreatif ini kita berikan pelatihan baik nanti pelatihan yang di klinik wirausaha untuk menumbuhkan semangat intrepretasi setelah itu diberikan ketrampilan ada yang memilih kopi dan bidang lainnya.
“Untuk itu peran ini nanti akan kita optimalkan sesuai fungsi masing-masing tapi harus terorganisir dengan baik. Tujuannya bagaimana generasi milenial khususnya barista ini bisa lebih bisa menjalankan usaha dan memberikan jaminan usaha di hari tua ke depan,” pungkasnya.
Lomba tersebut diikuti oleh 32 peserta yang berasal dari beberapa kecamatan seperti Tenggarong, Marang Kayu, Muara Badak, Kota Bangun dan Sebulu.
Penulis: Heru Setyo Prayugo | Penyunting : Nursiah