ADVETORIAL – Sebanyak 15 Desa yang ada di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) mengikuti gerakan menanam pohon di seluruh desa di Indonesia. Kegiatan penanaman ini diawali Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kutai Kartanegara (Kukar) Wiyono pada Senin (20/03/2023) di Motocross Circuit Desa Bendang Raya Kecamatan Tenggarong.
Dalam kesempatan tersebut Wiyono membacakan arahan Bupati Edi Damansyah mengatakan bahwa Pemerintah selalu mendorong dan menggugah kesadaran masyarakat tentang pentingnya kelestarian lingkungan hidup.
Hal ini untuk memulihkan kondisi alam yang telah mengalami kerusakan membutuhkan campur tangan manusia untuk mengatasi kerusakan alam tersebut termasuk mengambil langkah-langkah mitigasi.
“Sehingga kita perlu melakukan langkah-langkah bersama dan strategis untuk memastikan upaya memulihkan kelestarian lingkungan hidup salah satunya melalui penanaman pohon pada lahan-lahan kosong dan kritis,” ungkapnya.
Dikatakan Wiyono, bahwa kegiatan ini merupakan program dari Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi yaitu Gerakan Penanaman Pohon Serentak di Desa Seluruh Indonesia yang dilakukan secara simbolis oleh Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi di Kabupaten Pelalawan, Provinsi Riau.
“Kami bersama dengan beberapa OPD (organisais perangkat daerah, red) dan beberapa desa akan melakukan penanaman pohon di desa secara serentak dan dipusatkan di Desa Bendang Raya, Kecamatan Tenggarong,” terangnya.
Sementara itu Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan kehutanan Alfian Noor mengatakan bahwa tanaman yang ditanam merupakan komoditi endemic atau lokal sehingga dapat juga melestarikan tanaman-tanaman khas dari daerah tersebut.
Adapun bibit pohon yang akan ditanam meliputi pohon berkayu dan pohon buah-buahan untuk memperbaiki iklim mikro setempat dan dapat memberikan manfaat buah-buahan yang dihasilkan.
“Kami berharap penanaman pohon ini tidak berhenti sampai di sini, tetapi budaya menanam pohon agar terus digalakkan di tengah masyarakat sehingga dapat memberikan dampak positif dan manfaat bagi kita semua,” tutup Alfian.
Penulis: Heru Setyo Prayugo
Penyunting: Nursiah