ADVERTORIAL – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Pemkab Kukar) berharap kepada beberapa perusahaan di Kukar untuk dapat membantu bantuan dana untuk pemasangan aliran listrik di Desa Batuah, akan tetapi perusahaan enggan membantu sehingga Pemkab Kukar pun Sepakat menanggulanginya melalui anggaran Bantuan Keuangan Khusus Desa (BKKD) pada rapat tindaklanjut peninjauan listrik yang berlangsung di ruang rapat Asisten II Kabupaten Kukar, Rabu (12/04/2023).
Rapat dipimpin langsung oleh Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Kukar Wiyono, turut hadir Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kukar Ahmad Junaidi, Kades Tani Harapan Ismail, Kades Batuah Abdul Rasyid, dan pihak perusahaan.
Asisten II Kukar Wiyono melalui Kabag Administrasi Pembangunan Ety Erma Sumarni menjelaskan rapat ini membahas terkait masalah listrik di RT 48, 49 Desa Batuah yang memerlukan dana untuk pemasangan aliran listrik. Dan sudah ada rencana Anggaran biayanya dari PLN sekitar Rp 3,5 miliar. Ini tidak hanya jaringan tapi sampai ke rumah warga, kilometernya sekitar 7 kilo meter.
“Maksud kami ini memanggil pihak perusahaan untuk bisa ditanggulangi dengan CSR (Corporate Social Responsibility, red) perusahaan, tapi dengan catatan perusahaan mungkin ada juga pemasangan listriknya untuk pemasangan mereka. Ternyata dari perusahaan juga responsnya mungkin tidak ada yang mau memasang aliran listrik, jadi disepakati di hasil rapat kalau untuk pemasangan aliran listrik atau PLN itu di Desa Batuah nanti dianggarkan melalui Dana Bantuan Keuangan Khusus Desa,” ujarnya.
Sementara untuk prosesnya nanti dari desa yang mengusulkan proposal sesuai dengan anggaran yang diminta oleh PLN. Setelah nanti diajukan Bupati ada persetujuan baru nanti anggarannya di masukan melalui BKKD tersebut. Namun ini bentuknya nanti kontrak antar desa dan PLN bukan desa yang mengerjakan.
Selain itu dari Desa Tani Harapan, Dinas Perhubungan menyampaikan ada 10 titik pemasangan Lampu Penerangan Jalan Umum (LPJU). Nanti pada saat pengajuan untuk pengajuan pemasangan PLN di Batuah dari Dishub minta kades juga mengusulkan, sekalinya di cek berapa titik yang diperlukan untuk pemasangan LPJU. “Jadi selesai, sudah tidak ada permasalahan untuk listrik insya Allah bisa terselesaikan di anggaran perubahan nanti ini akan di salurkan,” sebutnya.
Kemudian terkait jalan, itu jalan sepanjang 4 Km yang menghubungkan antara Tani Harapan dan Batuah. Setelah diliat dari status jalan ternyata jalan provinsi, selama ini di Desa Tani Harapan itu sepanjang berapa kilo itu menurut Kepala Desa Ismail selalu dibantu oleh PT Kutai Energi untuk perawatan. “Kami sudah cek kemarin memang jalannya itu rusak parah, apalagi kalo hujan tidak bisa dilewati dan ada SD 028 itu kalau kondisi hujan libur mereka karena jalan yang rusak,” ucapnya.
Ia menambahkan akan ada peninjauan dari PUPR Provinsi dan Pemkab Kukar ke lapangan, untuk memastikan status jalan bagaimana panjang jalan terus kondisinya seperti apa. Karena ada jembatan yang rusak di situ, mereka menyinkronkan dengan UPT yang mereka punya.
Penulis: Eko | Penyunting: Nursiah