Ketua Komisi II DPRD Kaltim Dorong Pemberian Bantuan UKM dan UMKM

Ketua Komisi II DPRD Kaltim Dorong Pemberian Bantuan UKM dan UMKM

Nidya Listiyono Ketua Komisi II Anggota DPRD Kaltim.

 

PARLEMENTARIA KALTIM – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) mendorong Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim memberikan bantuan kepada para pelaku Usaha Kecil dan Menengah (UKM) dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) untuk penguatan pembangunan ekonomi di tahun 2024.

Hal itu disampaikan Nidya Listiyono, Ketua Komisi II DPRD Kaltim saat menghadiri acara Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Perangkat Daerah (RKPD) Kaltim tahun 2024 di Pendopo Odah Etam Komplek Kantor Gubernur Kaltim jalan Gajah Mada, Samarinda. Senin (17/04/2023).

“Kita sudah usulkan semua hasil dari Reses, rata-rata kegiatan fisik yang kemudian diusulkan pembangunan infrastruktur jalan dan drainase, kalau bicara pembangunan ekonomi kita dorong untuk bantuan untuk UMKM dan UKM termasuk banyak hibah. Intinya itu sudah termasuk dalam apa yang sudah diserahkan Wakil Ketua DPRD kepada Pemerintah Provinsi Kaltim,” ujar wakil rakyat kelahiran Madiun, 29 September 1980 ini.

Anggota dewan dari Politisi Partai Golongan Karya (Golkar) ini melanjutkan, pihaknya juga mengusulkan dalam Musrenbang, apa yang menjadi keluhan para petani di Kaltim, “teman-teman petani minta adanya pupuk murah kemudian peralatan alsintan (Alat Mesin Pertanian, red), termasuk juga bibit, intinya kemudahan masalah pupuk bagi mereka krusial sementara harus berhitung juga hasil produksinya kadang-kadang mereka merugi harga komoditinya turun ini yang kemudian menjadi perhatian,” ungkapnya.

“Apa yang disampaikan Gubernur terkait APBD (Anggaran Pendapatan Belanja Daerah, red) misalnya lima puluh persennya adalah PAD (Pendapatan Asli Daerah, red) dan dana transfer sama lima puluh persen artinya secara struktur keuangan kita kuat, kalau kemudian PAD kita tiga puluh persen kemudian dana transfernya tujuh puluh persen berarti kita tidak kuat secara keuangannya itu bahaya,” Kata Nidya Listiyono menambahkan. []

Penulis: Guntur Riyadi | Penyunting: Nursiah

Advertorial DPRD Prov. Kalimantan Timur