ADVERTORIAL – Pada tahun 2023 ini Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kutai Kartanegara (Kukar) menargetkan investasi capai Rp 10 triliun. Hal ini mengingat potensi investasi di Kukar terbilang baik. Pada tahun 2022 lalu, realisasi investasi di Kukar mencapai Rp9,78 triliun.
Tentu angka investasi ini menjadi komitmen bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kukar untuk terus mengoptimalkannya di tahun 2023. Diketahui realisasi Rp 9,78 Triliun tersebut diperoleh dari 227 investor dengan serapan tenaga kerja Indonesia sebanyak 8.802 orang dan 52 tenaga kerja asing. Dengan kondisi iklim investasi di Kukar yang stabil pastinya investor akan tertarik untuk berinvestasi.
Investasi di Kukar kian tahun kian meningkat, seiring pertumbuhan ekonomi dan meningkatnya iklim usaha yang baik di daerah. “Investasi tahun 2022 target kita itu cuma Rp 3 Triliun tapi realisasinya sampai Rp 9 Triliun. Target investasi kita selama pandemi tumbuhnya hanya 1,6 persen karena masa pandemi,” ungkap Bambang Arwanto, Kepala DPMPTSP Kukar, Rabu (26/04/2023).
“Tapi setelah pandemi investasi kita meningkat cepat, karena banyak dikuasai oleh sektor Sumber Daya Alam. Sementara untuk tahun ini target investasi kita Rp 10 Triliun mudah-mudahan bisa tercapai,” kata Bambang Arwanto.
Ia menyebut sektor Sumber Daya Alam (SDA) ini seperti tambang dan perkebunan ini memang tidak jatuh pada saat pandemi tapi malah meningkat. “Rata-rata semua SDA disektor tambang hampir 58 persen, investasi di bidang infrastruktur 20 persen, kemudian investasi pertanian 14 persen dan lain-lain sisanya,” ungkap Bambang Arwanto. []
Penulis: Tusiman | Penyunting: Nursiah