Kesbangpol Kukar Siap Kalaborasi Untuk Pemilu 2024

Kesbangpol Kukar Siap Kalaborasi Untuk Pemilu 2024

ADVERTORIAL – Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kutai Kartanegara (Kukar) siap membantu dan bekerja sama dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kukar dalam proses penyelenggaraan Pemilu serentak tahun 2024.

Hal ini disampaikan Kepala Kesbangpol Kukar Rinda Desianti pada acara Sosialisasi Daerah Pemilihan (DAPIL) dan Alokasi Kursi Anggota DPRD Kabupaten Kukar, Pemilu 2024 di Hotel Grand Fatma Tenggarong, Kamis, (27/04/2023).

Rinda mengatakan di undang-undang Nomor 7 tahun 2017 tentang pemilihan umum itu ada support atau dukungan yang pemerintah berikan kepada penyelenggara pemilu atau proses penyelenggaraan Pemilu di satu daerah.

“Dukungan personal personel Sekretariat itu sudah kami lakukan. Kemudian pendidikan politik juga dilakukan pendidikan politik itu kami bersama sama dengan KPU dan Bawaslu juga mensosialisasikan kepada masyarakat. Pentingnya untuk berpartisipasi di dalam proses penyelenggaraan Pemilu,” ujarnya.

Ia mengatakan jadi bukan hanya pada tahap pemungutan suara, tetapi juga pada tahapan yang sedang dilaksanakan oleh Pemilu. Salah satunya yang sekarang ini KPU sudah menetapkan daftar pemilih sementara. Bagaimana daftar pemilih sementara itu kemudian menjadi valid akurat, akuntabel. “Makanya kami berupaya membantu KPU untuk orang-orang yang sudah meninggal dan masuk di dalam data pemilih itu untuk kemudian syarat untuk menghapus misalnya data publik itu melalui akta kematian. Nah itu yang didorong melalui Dukcapil,” kata Rinda.

Tentu saja berdasarkan surat kematian dikeluarkan oleh kelurahan atau desa. Kemudian bagaimana mengajak stakeholder untuk kemudian tidak begitu saja percaya pada hoaks yang berkaitan dengan politik itu bagaimana kita berpolitik yang benar, berkualitas seperti itu, sehingga apa pun pilihan yang diberikan oleh masyarakat itu tidak lagi.

“Kemudian, tidak harus kemudian orang terpecah belah, karena Pemilu bagian dari cara kita memilih pemimpin untuk memperjuangkan kepentingan masyarakat. Kita juga ingin tingkat partisipasi di Kukar ini meningkat, kalau 2019 itu 81,24%. Nah memang lebih dari target nasional 77,5% diharapkan tahun depan 2024 juga lebih meningkat lagi,” jelasnya

Ia menambahkan, selain itu bentuk dukungan yang diberikan yakni berkaitan dengan penyelenggaraan kepada KPU guna memastikan proses tahapan apa pun yang dilakukan oleh penyelenggara itu bisa berjalan lancar. []

Penulis : Tusiman | Penyunting : Nursiah

Advertorial Pemkab Kutai Kartanegara Serba-Serbi