PARLEMENTARIA KALTIM – Persatuan Menembak Indonesia (Perbakin) Kalimantan Timur menggelar Musyawarah Provinsi (Musprov) ke VI tahun 2023. Musprov yang dilaksanakan di Ballroom Hotel Grand Jatra Balikpapan, Sabtu (29/04/2023) itu bertujuan untuk memilih Ketua dan kepengurusan baru Perbakin Kaltim.
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) Sapto Setyo Pramono yang hadir dalam pelaksanaan Musprov Perbakin Kaltim mewakili Ketua DPRD Kaltim, berharap Musprov dapat berjalan dengan lancar dan menghasilkan keputusan yang baik.
“Mudah-mudahan ini memilih pemimpin yang terbaik, yang bisa mengerti kemudian yang memahami tentang organisasi terutama masalah menembak. Karena Perbakin ini kan perlakuannya beda dengan olahraga lain, karena ini kan sistem sekuriti tinggi, tidak bisa sembarang orang,” jelasnya.
Ia juga berharap hadirnya ketua baru di Perbakin Kaltim dapat memaksimalkan keberadaan organisasi. Khususnya dalam hal pembinaan atlet agar dapat lebih berprestasi, baik di tingkat nasional bahkan internasional.
“Selama ini kan atlet-atlet yang kita terjunkan dalam kejuaraan bukan murni atlet binaan Perbakin Kaltim. Makanya ke depan kita harus mempersiapkan atlet yang murni putra/putri Kaltim,” tegas wakil rakyat asal Partai Golkar ini.
Meski demikian, anggota legeslatif kelahiran Madiun, 10 Januari 1981 ini mengakui tidak mungkin menciptakan atlet yang berprestasi tanpa didukung sarana dan prasarana memadai. Karena itu, pihaknya sangat mendukung jika Perbakin mengajukan bantuan untuk pemenuhan sarana dan prasarana tersebut.
“DPRD sangat mendukung jika memang ada usulan, nanti kita akan sinergikan dengan pemerintah provinsi,” ujar Sapto.
Dulu jelas dia, sarana yang kita miliki adalah bekas PON dan telah dihibahkan ke Kodam (Komando Daerah Militer). “Jika Perbakin Kaltim mau pakai sarana itu, nanti kita dorong Pemprov untuk komunikasi dengan Kodam, kalau perlu kita buatkan MoU (Memorandum of Understanding)-nya,” katanya.
Kembali ditegaskan Sapto, pihaknya siap membantu apa bila pengurus Perbakin yang baru mengajukan permohonan lahan untuk sarana tembak reaksi dan tembak target. “Sarana dan prasarana tembak reaksi dan tembak target itu belum ada, tapi bisa kita upayakan, mungkin butuh lahan 1 atau 2 hektar, nanti kita bisa maksimalkan,” pungkasnya. []
Penulis: Guntur Riyadi | Penyunting: Hadi Purnomo