ADV LIPSUS – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) secara rutin sejak tahun 2022 lalu menggelar Rapat Kerja (Raker) Pembudayaan Olahraga. Tahun 2022, raker digelar di Kota Balikpapan dan tahun ini giliran Bontang jadi tuan rumah. Rutinitas ini dalam rangka merumuskan program keolahragaan daerah yang sinergis, berjenjang dan berkelanjutan.
Hal tersebut disampaikan Kepala Bidang Pembudayaan Olahraga Dispora Kaltim Bagus Surya Saputra Sugiarta saat menyampaikan laporan dalam pembukaan kegiatan yang berlangsung selama tiga hari, dari Senin (22/05/2023) hingga Rabu (24/05/2023) di Hotel Sintuk, Jalan Urea, Lok Tuan, Bontang Utara. “Raker ini diselenggarakan sebagai bentuk implementasi dari amanat undang-undang,” kata pejabat yang akrab disapa Bagus.
Regulasi dimaksud, lanjut dia, adalah Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2022 tentang keolahragaan dan Peraturan Presiden Nomor 86 Tahun 2021 tentang Desain Besar Olahraga Nasional (DBON). Dalam undang-undang itu disebutkan bahwa pencapaian pengembangan keolahragaan dilakukan dengan kebijakan pembinaan keolahragaan jangka panjang sebagaimana tertuang dalam DBON.
“Dalam undang-undang ini menyatakan bahwa pencapaian pengembangan keolahragaan dilakukan dengan kebijakan pembinaan keolahragaan jangka panjang,” sebut Bagus.
Kebijakan jangka panjang sebagaimana termaktub dalam DBON, lanjut dia, menjadi acuan dalam merumuskan perencanaan program keolahragaan secara nasional, termasuk di daerah dengan dengan mengedepankan pertimbangan sinergis, jenjang dan berkelanjutan.
“Sehingga ini menjadi acuan dalam kita merumuskan program yang diharapkan dapat bersinergi, berjenjang dan berkelanjutan,” kata Bagus.
Dalam raker kali ini, menghadirkan 20 peserta perwakilan Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Dispopar) Kabupaten/Kota se-Kaltim. Turut hadir di antaranya Kepala Disporpar Kota Bontang Ahmad Aznem, Kepala Dispopar Kabupaten Mahakam Ulu Yason Liah, dan lainnya.[]
Penulis: Hernanda Salsabila Putri | Penyunting: Hadi Purnomo