Triwulan Ketiga, Anggaran Murni Diminta Cepat Diselesaikan

Triwulan Ketiga, Anggaran Murni Diminta Cepat Diselesaikan

ADV LIPSUS – Agus Hari Kesuma (AHK), Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) berpesan kepada segenap stafnya agar meningkatkan kinerja, sehingga pada triwulan ketiga seluruh kegiatan yang masuk dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2023 dapat seluruhnya terserap.

Pernyataan Kepala Dispora Kaltim itu disampaikan saat memimpin apel pagi, Senin (05/06/2023) lalu. Ia berpendapatan, percepatan itu perlu dilakukan karena pada triwulan keempat terdapat kegiatan yang masuk dari anggaran perubahan, yang juga harus direalisasikan hingga akhir tahun anggaran.  “Saya mengharapkan untuk yang anggaran murni, begitu triwulan tiga sudah selesai. Jadi, di triwulan empat kita melakukan kegiatan kalau ada perubahan,” kata AHK.

 Mendampingi AHK, Analis Perencanaan dan Prasarana Dispora Kaltim Juanda mengungkapkan, untuk triwulan ketiga, pelaksanaan kegiatan masih dalam tahap persiapan, karena bulan Juli masuk triwulan ketiga. “Masih di bulan Juli, Agustus, September, tapi di triwulan (kedua, red) ini, ada pelaksanaan kegiatan besar,” terang Juanda saat ditemui media ini, di ruang kerjanya, Kamis (08/06/2023).

Kegiatan besar itu, lanjut dia, adalah seleksi Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) yang diinisiasi Bidang Pengembangan Pemuda. “Mulai dari seleksi, dan diberangkatkan ke pusat dua orang yang mewakili, sisa kita di sini menggodok yang pasukan pengibar bendera di provinsi untuk 17 Agustus, dilaksanakan di Stadion Madya Sempaja, upacara jadwal rutin di triwulan ketiga,” papar Juanda.

Pada awal triwulan ketiga, yakni dari tanggal 7-14 Juli, terdapat kegiatan Organization Islamic Coorperation Culture Activity (OICCA), yakni kegiatan berskala internasional Organisasi Kerja sama Islam (OKI) dengan tuan rumah di Kaltim, Indonesia. “Kegiatan internasional di Kaltim, melibatkan tiga daerah, Samarinda, Balikpapan Tenggarong,” ungkap Juanda.

Juanda
Juanda

Persiapan saat ini, lanjut dia, adalah rapat-rapat koordinasi dengan berapa instansi kabupaten/kota terkait keterlibatan unsur akademis Universitas Balikpapan, Universitas Islam Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda (UINSI), dan Universitas Mulawarman untuk membahas rencana kegiatan dan tempat pelaksanaan, pelaksanaan kongres.

“Selebihnya dilaksanakan per bidang, itu opsional. tapi salah satu pendukung indikator kinerja perangkat daerah. Kegiatan 2023 diusahakan sudah selesai di akhir 2023, sesuai arahan Gubernur, sebelum masa beliau berakhir. Kita mempercepat pelaksanaan dari bulan Februari sampai sekarang, dilaksanakan secepatnya,” kata Juanda.

Adapun kegiatan yang tidak bisa dipercepat pelaksanaannya adalah kegiatan yang bersifat agenda nasional, seperti kegiatan peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia pada 17 Agustus dan peringatan Sumpah Pemuda tanggal 18 Oktober. “Nggak bisa digeser, kita mengikuti jadwalnya. Tapi kita berharap bisa merealisasikan sebelum akhir tahun,” tutur Juanda.

Sementara untuk kegiatan di triwulan keempat, menurut Juanda, di antaranya adalah kegiatan rapat-rapat koordinasi dan rapat kerja. “Triwulan keempat lebih banyak koordinasi untuk persiapan 2024 jadi kemungkinan rapat kerja pemuda dan olahraga untuk menunjang rapat Dispora se-Kaltim, ini hanya memberikan dan mengumpulkan isu strategis apa yang bisa dibahas untuk tahu 2024 dan penyelesaiannya,” paparnya.

Sementara untuk mempercepat kegiatan yang bersifat rutin, pihaknya berupaya dengan melakukan koordinasi dengan perangkat daerah lain, seperti Badan Pengelolaan dan Aset Daerah (BPKAD), Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda), maupun Biro Barang dan Jasa.

“Dalam pengelolaan keuangan maupun pencapaian realisasi kegiatan serta realisasi fisik menjadi tanggung jawab bersama, jika ada permasalahan dengan realisasi mungkin dengan pengadaan barang dan jasa mengalami kemacetan. Atau update aplikasi kita, kita koordinasi dengan pengembang. Pencapaian realisasi itu memang lebih banyak aplikasi dibuat untuk memudahkan bekerja, hanya tahap pengembangan masih ada kelemahan,” ungkap Juanda. []

Penulis: Putri Aulia Maharani | Penyunting: Hadi Purnomo

Advertorial