Disambut Suka Cita, Diberi Bonus Berlipat Ganda, Minat Jadi Juara?

Disambut Suka Cita, Diberi Bonus Berlipat Ganda, Minat Jadi Juara?

ADV LIPSUS – Para atlet yang tergabung dalam kontingen Indonesia di ajang South East Asian (SEA) Games ke-32 Kamboja disambut bak pahlawan. Meskipun tak jadi juara umum, tapi berhasil meningkatkan perolehan medali. Dua tahun sebelumnya di Vietnam, Indonesia hanya dapat 69 emas, 91 perak, 81 perunggu. Tahun ini, Indonesia meraih 87 emas, 80 perak, 109 perunggu. Mereka yang berprestasi diberi bonus berlipat ganda. Pemerintah pusat, pemerintah provinsi, hingga pemerintah kabupaten/kota kompak mengapresiasi.

Di tingkat pusat, negara memberi penghargaan berupa bonus total Rp289 miliar kepada seluruh peserta kontingen, atlet, pelatih, asisten pelatih, semuanya diberikan. Awal Juni lalu janji bonus ditunaikan. Perebut medali emas beregu dapat bonus Rp367,5 juta per orang dan bagi pemain tunggal dapat Rp525 juta per atlet. Peraih medali perak beregu dapat Rp252 juta per atlet, yang tunggal memperoleh Rp315 juta per orang. Peraih medali perunggu beregu, negara memberi Rp110,25 juta per atlet, tunggal Rp126 juta per orang.

Bonus paling gede dari negara, jumlah totalnya ratusan miliar, peraih medali emas perorangan bahkan diganjar bonus hingga setengah miliar rupiah lebih.

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Timur (Kaltim) pun tak ketinggalan. Sebanyak 25 atlet yang turut merebut delapan medali emas, empat medali perak, dan lima medali perunggu juga dijanjikan bonus, realisasinya nanti setelah anggaran perubahan 2023 disahkan. Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi dan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim memastikan adanya pemberian bonus tersebut, meskipun belum dapat menyebut besaran nilai bonus yang diberikan.

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) juga memberikan bonus untuk empat atletnya yang telah sukses menoreh prestasi di SEA Games XXXII, mereka adalah Muhammad Taufany Muslihuddin, sang bintang tim nasional (timnas) Garuda Nusantara usia 22. Kemudian Jerry Effendi dan Ardam, anggota timnas cabang olahraga (cabor) hoki lapangan putra yang meraih medali perunggu. Terakhir, Annisa Safitria, pegulas kelas 50 kilogram  peraih medali perunggu.

Tak menunggu lama, di Pendopo Odah Etam Tenggarong, Senin (22/5/2023) malam, Pemkab Kukar menggelar acara apresiasi dan syukuran. Peraih medali emas diganjar Rp100 juta dan peraih medali perunggu Rp70 juta. Penghargaan langsung diserahkan Bupati Kukar Edi Damansyah didampingi Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kukar Rahman dan Ketua KONI Kaltim Rusdiansyah Aras.

Bukan saja disambut meriah, Pemkab Kukar bahkan tercepat mencairkan bonus bagi atlet asal Kukar yang berprestasi di SEA Games. Peraih medali emas dapat Rp100 juta, medali perunggu Rp70 juta.

“Hal ini bisa tercapai tidak terlepas dari pembinaan baik organisasi KONI, cabor, maupun di luar keorganisasian, di lain pembinaan terstruktur, tapi semangat atlet Kukar kita itu sangat tinggi, selamat kepada ananda Taufani, Jerry, Ardam, dan Annisa yang tidak hanya mengharumkan nama negara tapi nama bangsa Indonesia di kancah internasional,” ungkap Bupati dalam sambutannya.

Dia berharap, capaian atlet daerah di SEA Games ke-32 ini bisa menjadi motivasi bagi atlet lain. Katanya, menjadi juara melalui proses pelatihan dan pembinaan yang baik dan pasti hasilnya baik. “Ikuti prosesnya nikmati hasilnya. Saya kira tidak berlebihan, saya bangga dengan anak-anak ini mereka bisa membuktikan kepada mata dunia bahwa Kutai Kartanegara bisa mengharumkan nama daerah dan Republik Indonesia. Semoga makin banyak lagi atlet-atlet kita ke kancah internasional,” kata Edi Damansyah.

Di Samarinda, ada sebanyak 15 atlet yang menorehkan prestasi di SEA Games, semuanya diberikan bonus. Rp50 juta bagi peraih medali emas perorangan, Rp20 juta bagi peraih medali perak, dan Rp10 juta untuk peraih medali perunggu. Penyerahan bonus atlet berprestasi SEA Games dirangkai dengan penyerahan bonus atlet Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) VII Berau di Hotel Puri Senyiur, Samarinda, Jumat (26/05/2023) malam.

Ia menyebutkan, mereka yang berprestasi pada ajang tersebut, tentu namanya terukir di Samarinda dan Kalimantan Timur sebagai bentuk penghargaan, dan patriot olahraga. “Malam ini kami memberikan apresiasi kepada para atlet berprestasi yang mengharumkan nama bangsa dan daerah, semoga ini menjadi pemacu bagi atlet lain untuk meraih prestasi terbaik,” kata Andi Harun dalam sambutannya.

Ada 15 atlet asal Kota Samarinda yang turut menorehkan prestasi di SEA Games, semua kebagian bonus. Peraih medali emas perorangan Rp50 juta, perak Rp20 juta, dan perunggu Rp10 juta.

Di Kabupaten Kutai Barat (Kubar), Bupati FX Yapan juga menyambut kedatangan dan menjanjikan bonus untuk atlet berprestasinya di SEA Games ke-32. Atlet itu adalah Harjuna, salah seorang pedayung timnas yang berdomisili di Desa Kelumbang Kecamatan Barong Tongkok.

Seorang lagi adalah Muhammad Taufany Muslihuddin, meski tinggalnya di Tenggarong, tapi ada riwayat asal usulnya di Long Iram. “Saya atas nama Pemerintah Kabupaten Kutai Barat sangat bangga dan mengapresiasi atas prestasi Putra Daerah Kutai Barat yang telah berhasil mengharumkan nama Indonesia di ajang SEA Games 2023,” kata Bupati Kubar FX Yapan, di Taman Budaya Sendawar, Kamis (25/05/2023).

Di Kota Bontang, pemkot setempat juga memberikan apresiasi bagi dua atletnya yang sukses mengharumkan nama daerah di ajang SEA Games, yakni Iqbal Candra Pratama peraih medali emas cabor silat dan Ardiansyah peraih medali perunggu kelas 70 kilogram gaya bebas putra. Wakil Wali Kota Bontang Najirah mewacanakan pemberian bonus bagi dua pemuda ini. Nilainya belum diketahui, karena masih harus diusulkan pada anggaran perubahan 2023.

Menurut Najirah, pemberian bonus sudah sepantasnya didapatkan sebagai bentuk apresiasi atas perjuangannya. Ia berharap bisa terus mewakili Bontang dalam pertandingan lainnya. “Saya berterima kasih sekali dan bangga melihat putra daerah sudah mewakili Bontang dalam acara olahraga bergengsi. Dengan adanya apresiasi sudah pasti mereka akan semangat untuk bertanding di tingkat lainnya,” kata Najirah.

Di Kabupaten Berau, Berlian Duma Pare adalah atlet timnas kriket asal Toraja yang berhasil membawa pulang tiga medali, yakni satu emas dan dua perak. Atas medali emas yang diraihnya, ia dijanjikan Rp100 juta. Bonus itu diberikan setelah dipastikan masuk dalam perubahan anggaran 2023. “Sudah masuk, di perubahan kita usahakan dimasukkan, kalau sempat kita bagikan di akhir tahun,” kata Kepala Dispora Berau Amiruddin kepada awak media, Selasa (30/05/2023) lalu.

SURPRISE SEA GAMES

Pada SEA Games 2023 ini, kontingen Indonesia memberikan sejumlah kejutan. Apa itu? Tim basket putri yang selama 64 tahun tak pernah mendapat meraih medali emas, akhirnya juara. Tim hoki ruangan putra dan putri, sejak pertama kali turut serta SEA Games, ajang kali ini baru kali pertama sukses merebut medali emas.

Terakhir kejutan dari cabor sepak bola, setelah 32 tahun, akhirnya timnas Garuda Nusantara berhasil menjadi kampiun. Kesuksesan timnas Indonesia tak lepas dari peran Muhammad Taufany Muslihuddin, pesepak bola asal Kaltim. Ia menjadi patriot dalam laga dramatis semi final melawan Vietnam.

Gol keajaiban dihadiahkan Opan, sapaannya, di menit ketujuh perpanjangan waktu. Laga ini disebut dramatis, karena semula timnas memimpin skor 1-0 berkat gol pertama oleh pemain nomor punggung 4 Komang Teguh di menit ke-11 babak pertama, lalu dibalas pemain lawan Nguyen Van Tung di menit ke-36.

Di babak kedua, Muhammad Ferarri mencetak gol di menit ke-55, melampaui skor tim Bintang Emas Vietnam. Namun muncul masalah di menit ke-60, Parhan Arhan diganjar kartu merah setelah sebelumnya mendapat kartu kuning. Garuda Nusantara tertekan dengan sepuluh pemain, hingga Bagas Kaffa mencetak gol bunuh diri di meneti ke-80.  []

Penulis: Hernanda Salsabila Putri | Penyunting: Hadi Purnomo

Advertorial