ADV LIPSUS – Pekan Olahraga Tradisional tingkat Nasional (Potradnas) IX tahun 2023 baru saja selesai digelar di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat. Selama tiga hari, dari Senin (12/06/2023) lalu hingga Kamis (15/06/2023) kemarin, kontingen asal Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) turut ambil bagian, berjuang mengharumkan nama daerah.
Hasilnya melampaui target. Kontingen asal Kaltim sukses bertengger di peringkat ketiga dengan perolehan satu medali emas dan satu medali perunggu. Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim Agus Hari Kesuma mengaku bangga dengan perolehan yang diraih atlet olahraga tradisional di ajang Portradnas XI.
“Alhamdullilah kontingen Kaltim di Potradnas kemarin di Kabupaten Kuningan kita berada di rengking tiga, menghasilkan satu emas dan satu perunggu,” ujar AHK saat dimintai komentarnya usai mengikuti acara rapat persiapan pelaksanaan Organization Islamic Cooperation Culture Activity (OICCA) di Kantor Gubernur Kaltim, Jalan Gajah Mada, Samarinda, Jumat (16/06/2023).
Menurut AHK, perolehan satu emas dan satu perunggu justru melampaui target, karena sebelumnya kontingen Kaltim hanya ditarget meraih satu medali emas. “Karena cabor yang dipertandingkan hanya lima, dan Alhamdullilah kita melampaui target karena target kita satu emas,” katanya.
Medali emas tersebut diraih untuk cabang olahraga tradisional sumpitan, sedangkan medali perunggu di olahraga tradisional egrang. Sementara olahraga tradisional yang gagal direbut medalinya oleh atlet Kaltim adalah bakiak, gasing, dan hadang.
Dalam gelaran yang diikuti sebanyak 27 provinsi dan 8 kabupaten kota se-Indonesia itu, Surabaya sukses merebut gelar juara umum dengan perolehan satu medali emas dan dua perak. Kontingen Provinsi Banten menempati tempat kedua dengan perolehan medali yang sama dengan Kaltim. Medali emas lainnya, masing-masing direbut tim dari provinsi Jawa Timur dan Kepulauan Riau. []
Penulis: Guntur Riyadi | Penyunting: Hadi Purnomo