ADV LIPSUS – Ditunjuknya Provinsi Kalimantan Timur menjadi tuan rumah penyelenggara Organization of Islamic Cooperation Cultural Activity (OIC CA) 2023, tentu akan memberikan manfaat yang besar bagi Provinsi ini.
Terkait kesiapan Kalimantan Timur sendiri yang nantinya akan jadi tuan rumah, tentunya akan memaksimalkan semua persiapannya. Salah satu persiapan yang dilakukan yaitu, dengan menyiapkan Liaison Officer (LO) untuk para delegasi OIC-CA 2023.
Koodinator Liaison Officer (LO) OIC-CA Nur Dzakiyyatul Baahirah menyampaikan, jumlah Liaison Officer (LO) yang sudah mengikuti hasil seleksi ada 56 orang terdiri dari 28 Wanita, dan 28 pria. Terbagi jadi 3 Bahasa, Ada Inggris, Arab, dan Prancis.
“Mayoritas berasal dari Kalimantan Timur , ada dari Samarinda, Balikpapan, Kukar, Kubar, Bontang, Kutim. Beberapa dari luar Kalimantan, dari Jakarta itu 2 orang berbahasa Prancis,” Ungkapnya Rabu (5/7/23).
Untuk persyaratan atau kriteria yang akan menjadi LO pada kegiatan OIC-CA ini yang pasti masih berumur muda, karena tujuannya adalah untuk memaksimalkan peran pemuda Kalimantan Timur untuk daerahnya sendiri. Dan harapannya mereka akan menjadi promotor bagi Kalimantan Timur di kancah Internasional.
Lebih lanjut ia menyampaikannya bahwa LO yang terpilih wajib bisa berbahasa asing (salah satu) yaitu Bahasa Inggris, Prancis, dan Arab.
Dzakiyyatul menyampaikan, kebanyakan teman-teman LO yang terpilih latar belakangnya adalah Mahasiswa, Fresh Graduate, dan beberapa sudah menjadi pekerja.
“Mayoritas berasal dari Universitas yang ada di Kalimantan Timur yaitu Universitas Mulawarman, UIN Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda, Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur, Institut Teknologi Kalimantan serta Universitas Terbuka, ” tutupnya.
Penulis: Nurfaradiba | Editor : Anika Mustari Beduttang