ADV LIPSUS – Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora-RI) Dito Ariotedjo hadir saat pembukaan Organization Islamic Cooperation-Cultural Activity (OIC-CA). Harapkan kemajuan inovasi oemuda dalam membangun negeri.
Kemeriahan pembukaan acara OIC-CA di Samarinda berjalan dengan meriah. Indonesia, menjadi kepercayaan OIC-CA dalam melaksanakan agenda-agenda besar yang akan dilaksanakan dari tanggal 07-14 Juli 2023 di dua tempat, yakni DKI Jakarta dan Kalimantan Timur. Pembukaan agenda tahunan tersebut, dilaksanakan di Gedung Olah Bebaya, Kantor Gubernur Kaltim, Jalan Gajah Mada No.1, Kec. Samarinda Kota, Kota Samarinda, Kalimantan Timur. Sabtu, (08/07/2023) malam.
Hadir pula dalam pembukaan OIC-CA Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kaltim Sri Wahyuni dan Kepala Dinas Pemuda, Olahraga (Kadispora) Provinsi Kaltim Agus Hari Kesuma.
Terlihat kebahagiaan dan semangat diraut wajah Menpora-RI, saat hadir di tengah rangkaian acara pembukaan tersebut. Tanpa melakukan resting, Menteri muda pada Kabinet Jokowi kali ini, setelah mendarat di Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan langsung menuju lokasi pembukaan.
Setelah seluruh rangkaian acara telah dilaksanakan, tibalah melakukan konferensi pers. Didampingi oleh Sekda Provinsi Kaltim Sri Wahyuni, Dito memberikan tanggapan atas sukses terlaksananya pembukaan OIC-CA.
“Secara resmi dari OIC-CA yang menghadirkan 56 negara yang tergabung di dalam OKI hari ini kita buka. Seminggu ke depan akan ada agenda-agenda yang akan merekatkan hubungan dan bertukar pikiran dan pengalaman,” ucap Dito.
Hal utama yang menjadi capaian, ialah inovasi yang akan di dapatkan dan di tuangkan oleh pemuda Indonesia, saat bercengkerama dengan delegasi antar negara lainnya. Seperti kepemimpinan hingga kepada sektor teknologi.
“Fokus kita ke depan adalah sosial inovasi, dari sisi kepemudaan pastinya preneurship dan interprenership, kewirausahaan, teknologi. Pertukaran pemuda juga menjadi bagian yang tidak terpisahkan,” lanjut Menpora-RI tersebut.
“Jadi ini adalah sejarah, dimana kita ingin mempererat seluruh anggota OKI, terutama di sektor kepemudaan,” lanjut Menteri muda pada Kabinet Jokowi tersebut.
Menurut Dito, pertukaran pemuda merupakan agenda yang harus dilaksanakan. Pasalnya, hal ini dapat membantu pemuda Indonesia dalam mengarungi negar-negara lainnya, guna mendapatkan informasi dan inovasi untuk membangun negeri.
“Salah satunya ya pertukaran pemuda pada beberapa periode nanti, mempelajari bagaimana kebudayaan kita Indonesia, SDA (Sumber Daya Alam) Indonesia, dan begitu juga sebaliknya bagi pemuda Indonesia,” jelasnya.
Disisi lain, Dito juga pengapresiasi Provinsi berjuluk Benua Etam, atas kesiapan secara penuh dan persiapan yang maksimal dalam menyambut seluruh delwgasi negara yang tergabung di dalam OKI.
“Ini slah satu prestasi Kaltim, karena Kaltim paling siap dan Kaltim ingin menunjukkan kalau Kaltim adalah wajah dari Ibu Kota baru Indonesia”, ungkapnya.
Selain itu, OIC-CA juga menjadi ajang untuk mempererati sekror kepemudaan dan olahraga tentunya, yang dimana akan mampu meningkatkan kualitas olahraga Indonesia kedpean.
“Tentu, ini juga sebagai ajang kita untuk merekatkan dari sektor pemuda dan olahraga di Indonesia,” tandasnya. menutup konferensi pers.
Penulis: Zul | Editor : Anika Mustari Beduttang