ADV LIPSUS – Setelah hadir ke sejumlah tempat budaya di Kalimantan Timur, delegasi negara anggota Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) dalam event Organization Islamic Coorporation-Culture Activity (OIC-CA) 2023 menempuh rute kunjungan ke Kampus Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda (UIN-SI) pada Senin, (10/07/2023) pagi.
Pada kunjungannya ke UIN-SI Samarinda, delegasi OIC-CA membawa beberapa ide dan gagasan yang akan di sampaikan kepada seluruh perangkat Kampus UIN-SI. Hal ini di bungkus dalam agenda High Level Panel, yang menampilkan delegasi-delegasi untuk memberikan pandangan soal beberapa aspek yang di bicarakan. Terutama pada pendidikan dan teknologi.
Meskipun, kunjungan tersebut dibagi menjadi tiga titik lokasi, yakni Universitas Mulawarman (Unmul), Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur (UMKT) dan UIN-SI, tetapi lokasi High Level Panel yang paling besar berada di Kampus yang berjuluk Kampus Hijau tersebut. Anggota OIC-CA yang hadir diketahui terdiri dari di antaranya yaitu, Sudan, Arab Saudi, Palestina, Maroko, Uganda, Banglades, Malaysia, Qatar.
Dalam kesempatan ini, Wakil Rektor 1 UINSI Samarinda M. Nasir menyambut dengan totalitas persiapan yang matang atas kunjungan dari delegasi OICCA 2023.
Mengingat, jika UIN-SI merupakan satu-satunya Kampus Islam Negeri yang menaungi dua provinsi, yakni Kaltim dan Kalimantan Utara (Kaltara).
Selain itu, kehadiran delegasi OIC-CA juga sebagai upaya untuk mengenalkan profil Kampus UINSI Samarinda. Dan yang paling penting, ialah melakukan penandatanganan kerja sama dalam bidang pendidikan perguruan tinggi serta dilanjutkan dengan diskusi tingkat tinggi bersama dengan panelis anggota Negara OICCA 2023.
“Alhamdulillah UINSI jadi tuan rumah pertemuan OICCA, dan ada 3 sesi salah satunya yakni diskusi dengan beberapa unsur mulai dari organisasi OKI, pemuda dan dari perguruan tinggi dari anggota OIC-CA 2023,” ucapnya saat diwawancarai media ini usai diskusi, di Auditorium 22 Dzulhijjah, Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris (UINSI) Samarinda.
Peluang besar yang ada tidak di sia-siakan. Kerja sama atau Memorandum of Understanding (MoU) beberapa Universitas Islam Internasional ternama pun dilakukan. Bersama dengan Islamic University Uganda dan Islamic University of Tegnology dari Bangladesh, membuat UIN-SI siap untuk melejit lebih tinggi di Kaltim.
Untuk itu, Wakil Rektor I UIN-SI itu berharap dengan kedatangan delegasi OICCA ini, UINSI Samarinda dapat memiliki kesempatan untuk lebih maju sebagai kampus peradaban baik di skala nasional mau pun internasional.
“Saya kira ini momen yang luar biasa untuk UINSI Samarinda bisa melakukan kolaborasi untuk pengembangan kampus menjadi internasionalisasi perguruan tinggi,” tandasnya.
Penulis : Zul | Editor : Anika Mustari Beduttang