AHK Isi Materi Dinamika Kelompok Diklat Paskibraka

AHK Isi Materi Dinamika Kelompok Diklat Paskibraka

ADV LIPSUS – Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Timur (Kaltim), Agus Hari Kesuma (AHK) mengisi materi Dinamika Kelompok usai digelar upacara Pembukaan Pendidikan dan Pelatihan (Diklat)  Pelatihan Pasukan Bendera Pusaka (Paskibraka) Provinsi Kaltim, Jumat (28/07/2023), di Aula Kantor Dispora Kaltim, Komplek Stadion Madya Sempaja, Jalan KH Wahid Hasyim, Samarinda.

AHK sebelum masuk dalam materi dinamika kelompok mengatakan bahwa pentingnya berorganisasi dan memberikan contoh pemimpin besar Indonesia yang semua sangat berpengalaman dalam berorganisasi. Kemudian dalam berorganisasi pentingnya menyamakan persepsi dan dengan kegiatan dinamika kelompok membantu dalam penyamaan persepsi yang bertujuan meningkatkan nilai-nilai kerja sama kelompok.

“Semua presiden itu berorganisasi. Banyak bentuk organisasi, mulai dari nelayan ikan, pegawai rumah sakit, sampai rukun kematian. Dari semua manajemen organisasi itu, ada namanya manajemen kelompok, untuk menyatukan semua persepsi,” terang AHK kepada 38 peserta calon Paskibraka.

Selanjutnya AHK memulai dinamika kelompok dengan berbagai indikator hasil belajar yang harus tercapai yakni mengidentifikasi nilai-nilai diri, kebiasaan diri, mengenal orang lain, membangun kelompok yang dinamis selama penyelenggaraan diklat, menyepakati komitmen bersama dalam mencapai tujuan pembelajaran.

Memasuki materi pengenalan diri, para peserta diminta membagi tiga kelompok terdiri dari tiga baris lalu diminta berkumpul untuk memikirkan sesuatu, apa saja itu. Kemudian, semua diminta kembali ke barisan. Permainannya, AHK meminta kepada para peserta di setiap baris untuk berbaris sesuai urutan nama berdasarkan urutan huruf. AHK menghitung sampai lima, sontak peserta berhambur mengatur barisan.

Saat hitungan selesai, panitia memeriksa, dan diketahui urutannya tidak ada yang benar. Peserta putra diganjar push up,  yang putri menghitung. Mereka kemudian diminta mengulang hingga urutan berbaris benar. Tujuan dari permainan dinamika kelompok tersebut, kata AHK, adalah agar peserta kelompok dapat saling mengenal satu dengan lainnya.

AHK kemudian melemparkan permainan-permainan lainnya, kemudian pertanyaan-pertanyaan teka-teki. Di akhir dinamika kelompok, AHK kembali menjelaskan pentingnya organisasi sembari menceritakan riwayatnya berorganisasi. “Rajin belajar, jaga kesehatan, rajin salat, rajin ke gereja. Ingat sang pencipta, orang tua diingat, didoakan orang tuanya. Ikuti apa yang disampaikan pelatih, pasti apa yang disampaikan pelatih itu baik,” kata AHK menutup penyampaian materi.

Penulis : Putri Aulia Maharani | Penyunting : Nursiah

Advertorial