KUTAI KARTANEGARA – Pemerintah Desa Saliki di Kecamatan Muara Badak, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), sedang menggali potensi pariwisata di daerah mereka, terutama potensi wisata mangrove.
Tujuan dari upaya ini adalah untuk memanfaatkan potensi wisata yang ada guna meningkatkan ekonomi masyarakat setempat dan mendatangkan wisatawan.
Kepala Desa Saliki, Saliansyah, menyebutkan bahwa wilayah mereka memiliki potensi wisata yang menarik terutama di sekitar sungai dan hutan mangrove.
Pemdes Saliki sedang dalam proses mengambil alih pusat informasi mangrove yang dimiliki oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur untuk dikelola oleh Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) setempat sebagai destinasi wisata.
Namun, proses ini masih dalam tahap administratif dan memerlukan dukungan dana yang signifikan.
“Kami berharap dapat mendapatkan dukungan dari Pemerintah Kabupaten Kukar dalam mengembangkan wisata mangrove ini, karena pengembangan tersebut memerlukan investasi yang cukup besar,” ungkapnya.
Dia juga berharap Bumdes dapat mengurus wisata ini dengan baik, mengingat lokasinya yang cukup luas.
Ia menambahkan, bahwa pengembangan wisata alam seperti mangrove dapat memberikan manfaat ganda, yaitu mendatangkan wisatawan dan meningkatkan pendapatan masyarakat setempat sambil melestarikan lingkungan alam yang berharga.
Penulis : Eko Sulistyo | Penyunting : Nursiah