KUTAI KARTANEGARA – Indeks Inovasi Daerah Kutai Kartanegara (Kukar) untuk Tahun 2023 melampaui target dari 47,12, kini sudah mencapai 58,53, dengan ini Kabupaten Kukar Tahun 2023 hampir mencapai predikat Sangat Inovatif dalam Indeks Inovasi Daerah. Catatan capaian melebihi target tersebut disampaikan oleh Kepala Badan Riset dan Inovasi Daerah (Brida) Kabupaten Kukar, Maman Setyawan, Rabu (11/10/23) di Ruang Serbaguna Kantor Bupati Kukar.
Maman menjelaskan bahwa, Indeks Inovasi Daerah adalah alat pengukuran yang digunakan untuk menilai tingkat inovasi dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah.
“Terdapat tiga kategori dalam indeks ini, yaitu Kurang Inovatif (0,01-29,99), Inovatif (30,00-59,99), dan Sangat Inovatif (60,00-100,00),” jelas Maman.
Ia menjelaskan kembali, pada tahun 2022, Kukar mencatat 138 inovasi, di mana 10 di antaranya masuk dalam nominasi Indeks Inovasi Daerah. Selain itu, 5 inovasi masuk dalam kompetisi pelayanan publik di tingkat nasional, 9 inovasi masuk Multi Award, 5 inovasi berkompetisi di tingkat Provinsi Kaltim, dan 13 inovasi berpartisipasi di tingkat nasional.
Selanjutnya pada Tahun 2022, Indeks Inovasi Daerah Kukar mencapai 55,83, dengan predikat Inovatif, melampaui target 44,70 persen.
“Indeks Inovasi Daerah bertujuan mendorong kompetisi positif antara Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten/ Kota dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah. Dan untuk meningkatkan pelayanan masyarakat, good governance, partisipasi masyarakat, dan pembangunan guna mencapai kesejahteraan masyarakat,” ungkapnya.
Ia menambahkan, bentuk inovasi daerah yang dinilai dalam pengukuran indeks mencakup tata kelola pemerintahan, pelayanan publik, dan bentuk lainnya yang relevan dengan penyelenggaraan urusan pemerintahan daerah.
“Untuk kriteria penilaiannya mencakup pembaharuan inovasi, kemanfaatan, kepentingan publik, urusan dan kewenangan Pemerintah Daerah, serta bentuk replikasi/ aplikasi dari inovasi,” ungkapnya.
Penulis : Eko Sulistyo | Penyunting : Nursiah