KUTAI KARTANEGARA – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Pemkab Kukar) menghadirkan kembali Pekan Inovasi dan Kreativitas tingkat Kabupaten Kukar Tahun 2023. Acara tersebut dibuka olah Bupati Kutai Kartanegara (Kukar), Edi Damansyah, di ruang serbaguna kantor Bupati Kukar pada Rabu (11/10/23).
Dalam Pekan Inovasi ini, melibatkan 7 kategori peserta, termasuk Organisasi Perangkat Daerah, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD), Kecamatan, Kelurahan/ Desa, Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), Puskesmas.
Serta sektor pendidikan yang melibatkan Sekolah, Guru, dan Siswa. Selain itu, ada kategori untuk Petani-Nelayan, Perempuan, Penyandang Disabilitas, Mahasiswa, dan Pemuda.
Kegiatan ini mengikuti beberapa tahap, dimulai dari tanggal 11 hingga 13 Oktober dengan pendaftaran inovasi oleh peserta melalui situs website dengan alamat inovasikukarkab.go.id.
Penilaian inovasi akan dilakukan mulai 1 hingga 20 November, diikuti dengan penentuan nominasi pada tanggal 20 November. Selanjutnya, akan ada verifikasi lapangan dari tanggal 20 hingga 26 November, presentasi inovasi dimulai pada tanggal 27 November hingga 8 Desember, dan terakhir adalah penentuan pemenang.
Edi memaparkan bahwa penyelenggaraan Pekan Inovasi dan Kreativitas ini mengusung tema “Inovasi dan Kreativitas Untuk Akselerasi Wujudkan KUKAR IDAMAN”, sebagai salah satu upaya Pemerintah Kabupaten Kukar.
“Ini adalah langkah dalam percepatan pencapaian target pembangunan daerah yang telah ditetapkan dalam RPJMD, termasuk penguatan pembangunan daerah berbasis riset dan inovasi,” ucapnya.
Edi mengungkapkan, bahwa ini juga merupakan usaha untuk mencari dan mengumpulkan gagasan-gagasaan yang inovatif dan kreatif dari berbagai kalangan serta memperkuat pembangunan berbasis riset dan inovasi demi mewujudkan Kutai Kartanegara yang lebih Inovatif, berDAya saing, dan MAndiri (Idaman).
“Pekan Inovasi dan Kreativitas juga bertujuan agar tercipta perubahan-perubahan yang melibatkan tradisi, pola, dan cara baru melalui gerakan ‘Satu Instansi Satu Inovasi (One Agency One Innovation). Gerakan ini mewajibkan setiap Perangkat Daerah atau Unit Kerja untuk menghasilkan paling sedikit satu inovasi pelayanan publik setiap tahun, sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik dan memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah Kabupaten Kukar,” jelas pria kelahiran Ngayau ini.
Edi menambahkan bahwa Pekan Inovasi dan Kreativitas Tahun 2023 ini juga ditujukan untuk memberi memotivasi dan memberi penghargaan kepada seluruh pemangku kepentingan, baik dari instansi pemerintah maupun masyarakat, yang telah berinovasi dan berkreasi serta aktif terlibat dalam pembangunan di Kabupaten Kukar.
“Selain itu, tujuannya adalah mendorong terciptanya inovasi-inovasi baru dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah, dengan harapan akan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dan kualitas pembangunan demi terwujudnya Kukar yang sejahtera dan bahagia,” tutupnya.
Penulis : Eko Sulistyo | Penyunting : Nursiah