KUTAI KARTANEGARA – Sebagai bentuk apresiasi dan penghargaan atas keberhasilan bank sampah yang ada di setiap Rukun Tetangga (RT), Pemerintah Kelurahan Loa Ipuh berencana memberikan penghargaan kepada pengelola bank sampah yang berhasil dalam pengelolaannya.
Lurah Loa Ipuh, Erri Suparjan, mengungkapkan bahwa Pemerintah Kelurahan Loa Ipuh saat ini tengah membentuk dan mengaktifkan Bank Sampah di setiap RT sebagai upaya mengatasi permasalahan sampah.
“Dan sebagai bentuk penghargaan yang berhasil menjadi bank sampah terbaik baik dalam pengelolaannya dan manajemennya akan kami berikan apresiasi penghargaan berupa insentif atau uang pembinaan,” ujarnya.
Erri Suparjan menjelaskan bahwa inisiatif ini sesuai dengan instruksi dari Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) untuk mengaktifkan kembali bank sampah yang sudah ada serta membentuk bank sampah di tiap RT. Proses ini akan dilakukan secara bertahap.
Saat ini, baru ada dua bank sampah yang pernah terbentuk di wilayah tersebut, dan tujuannya adalah untuk mengaktifkan kembali kedua bank sampah tersebut serta membentuk bank sampah baru sebagai pilot project.
Dan pada tahun 2023, rencananya akan ada 6 bank sampah yang diaktifkan di tambah 1 bank sampah yang sudah ada di Kelurahan sebagai pusat pengumpulan untuk bank sampah di RT.
“Karena bank sampah memiliki peran penting dalam mengatasi masalah sampah dan bisa menghasilkan nilai ekonomis yang dapat meningkatkan penghasilan warga serta mendukung program pengentasan kemiskinan,” tutupnya.
Penulis : Eko Sulistyo | Penyunting : Nursiah