KUTAI KARTANEGARA – Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) akan melakukan perawatan berkala dan pemasangan sensor Structural Health Monitoring System (SHMS) di Jembatan Kartanegara.
Kepala Bidang Bina Marga Dinas PU Kukar, Linda Juniarti, menjelaskan bahwa selain perawatan rutin yang melibatkan perbaikan badan jalan dengan pengaspalan ulang dan peningkatan drainase untuk mengurangi risiko genangan air di atas jembatan, juga merencanakan pemasangan SHMS.
Pemasangan SHMS bertujuan untuk mengeliminasi kebutuhan pengujian statis dan dinamis manual pada jembatan. Dengan SHMS di Jembatan Kartanegara, data mengenai kondisi jembatan akan tercatat secara elektronik dan dapat dipantau secara berkala.
Linda menjelaskan bahwa SHMS memiliki kemampuan untuk mendeteksi gangguan atau anomali pada struktur jembatan dan memberikan analisis apakah perlu melakukan perbaikan dalam jangka waktu tertentu. Alat ini juga mampu mengukur getaran yang terjadi pada jembatan, memantau distribusi tegangan saat menerima beban, dan memonitor pengaruh lingkungan pada struktur jembatan.
Data yang diperoleh dari SHMS akan diproses dan ditampilkan pada komputer Dinas PU Kukar. Untuk pemasangan alat ini pada tahun 2023, telah dianggarkan dana sebesar Rp 8,5 miliar dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2023.
Linda Juniarti menyimpulkan bahwa langkah ini akan membantu memantau dan menjaga keamanan Jembatan Kartanegara dengan lebih efisien serta memastikan perbaikan yang diperlukan dapat dilakukan tepat waktu.
Penulis : Eko Sulistyo | Penyunting : Nursiah