KUTAI KARTANEGARA –Rendi Solihin, Wakil Bupati (Wabup) Kutai Kartanegara (Kukar) membuka dan melepaskan sebanyak 400 pelari yang merupakan peserta lomba dalam Tenggarong City Run 2023 bertempat di Halaman Kedaton Kutai Kartanegara, Jalan Monumen Timur, Kelurahan Panji, Tenggarong, Minggu (12/11/2023).
Wabup Rendi Solihin menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu program dari Kukar Idaman yaitu Kukar Kaya Festival, di mana kegiatan ini merupakan salah satu upaya atau bagian dari langkah Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kukar memberikan ruang.
Selain itu, Tenggarong City Run 2023 juga menjadi tempat bagi para penggemar atau hobi lari serta menjaring generasi muda berbakat di daerah. “Kegiatan ini sudah masuk kalender tahunan kegiatan Pemkab Kukar oleh karena itu akan digelar kembali kegiatan yang serupa lebih meriah lagi di tahun yang akan datang,” kata Rendi Solihin.
Tenggarong City Run 2023 merupakan upaya Pemerintah Kabupaten untuk menampilkan dan mempromosikan keindahan Tenggarong yang berjuluk sebagai Kota Raja di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), hal ini dilakukan guna menarik lebih banyak wisatawan untuk berkunjung ke Tenggarong.
Rendi Solihin juga menegaskan, Pemkab Kukar mempunyai tugas untuk menyadarkan masyarakat akan pentingnya olahraga serta mengajak mereka untuk berpartisipasi aktif dalam berbagai kegiatan olahraga oleh karena itu acara ini dapat dijadikan sebagai momentum untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat menjadi lebih sehat.
Secara terpisah, Ketua Dewan Pengurus Cabang (DPC) Asosiasi Duta Wisata Indonesia (Adwindo) Kukar Catur Sefti Nanda Palinggi mengatakan, selain untuk memajukan pariwisata, acara ini juga bertujuan untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi daerah dan menjadi sarana masyarakat untuk saling memotivasi dan menginspirasi dalam mencapai tujuan memperbaiki kualitas hidup melalui olahraga.
Tenggarong City Run 2023 memperlombakan dua kategori, yaitu lari dengan jarak 5 dan 10 kilometer dengan rute melintasi beberapa objek wisata di Tenggarong. Perlombaan ini diikuti sekitar 400 peserta yang berasal dari masyarakat Kukar serta kabupaten kota lainnya, seperti Samarinda dan Balikpapan.
Penulis: Eko Sulistyo | Penyunting: Nursiah