ADVERTORIAL – Komitmen mendorong ketahanan pangan melalui transformasi pertanian modern di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) kembali dilontarkan Penjabat (Pj) Gubernur Kaltim Akmal Malik saat menerima audiensi Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Kaltim di Ruang VVIP Rumah Jabatan Gubernur, Komplek Pendopo Odah Etam, Samarinda, Selasa (14/11/2023).
Upaya itu kata Akmal Malik merupakan arahan Presiden RI Joko Widodo yang selalu menekankan pentingnya membangun ketahanan pangan di tengah krisis pangan yang melanda dunia saat ini.
“Saya ini bawahan Presiden, tugas intinya mendukung pembangunan di Kaltim, di samping tentunya melaksanakan tugas-tugas pemerintahan. Untuk mendukung IKN itu, saya ingin melakukan transformasi pertanian di Kaltim, ini juga sesuai arahan Presiden untuk membangun ketahanan atau kedaulatan pangan,” kata Akmal Malik.
Transformasi pertanian, ujar Akmal, melalui pengembangan pertanian modern yang memanfaatkan kemajuan teknologi sehingga hasil panen menjadi lebih cepat dan lebih baik kualitasnya.
“Jadi tidak harus memiliki lahan yang luas atau mencangkul seperti pertanian tradisional. Bisa dikembangkan di halaman rumah atau membuat green house. KAHMI Kaltim sebagai mitra pemerintah bisa turut mengembangkan konsep pertanian modern dimulai dari kader-kadernya di daerah,” ujar Akmal.
Audiensi KAHMI Kaltim yang dipimpin Presidium KAHMI Kaltim Murjani dan Sekretaris Jenderal Zain Taufik beserta jajaran pengurus dalam rangka bersilaturahmi sekaligus melaporkan rencana kegiatan Rapat Koordinasi Wilayah (Rakorwil) KAHMI Kaltim 2023 yang akan diikuti Majelis Daerah (MD) 10 kabupaten/kota se-Kaltim di Hotel Grand Sawit Samarinda pada 26 November 2023 mendatang. (ADV/AJS/DISKOMINFO)