GAZA – Lebih dari 60 warga Palestina dilaporkan tewas akibat serangan terbaru Israel terhadap Jalur Gaza dalam semalam. Serangan militer Israel itu dilaporkan menghantam rumah sakit (RS), sekolah dan puluhan rumah di beberapa wilayah Jalur Gaza.
Seperti dilansir Alpha Fetoprotein (AFP), Senin (15/01/2024), Kementerian Kesehatan Gaza dalam pernyataan terbaru yang dirilis Senin pagi menyebut puluhan orang mengalami luka-luka akibat apa yang disebut oleh kantor media Hamas (Gerakan Perlawanan Islam) sebagai serangan intens Israel dan pengeboman artileri di Jalur Gaza.
Serangan-serangan Israel itu, menurut kantor media Hamas, menghantam beberapa area di Jalur Gaza bagian selatan, seperti Khan Younis dan Rafah. Namun ada juga serangan yang menghantam area sekitar Gaza City.
Disebutkan juga oleh kantor media Hamas bahwa dua rumah RS, sebuah sekolah khusus perempuan, dan puluhan rumah ikut menjadi target serangan Israel. RS, yang dilindungi oleh undang-undang (UU) kemanusiaan internasional, telah berulang kali dihantam serangan Israel di Jalur Gaza sejak perang melawan Hamas berkecamuk pada Oktober tahun lalu.
Militer Israel menuduh Hamas memiliki terowongan di bawah RS di Jalur Gaza dan menggunakannya sebagai pusat komando, serta mengeksploitasi infrastruktur sipil secara umum untuk melindungi aktivitasnya. Tuduhan itu telah dibantah keras oleh Hamas yang menguasai Jalur Gaza.
Perang di Jalur Gaza dimulai ketika Hamas melancarkan serangan mengejutkan terhadap Israel pada 07 Oktober tahun lalu. Laporan para pejabat Tel Aviv menyebut sekitar 1.200 orang, sebagian besar warga sipil, tewas dalam serangan tersebut.
Lebih dari 240 orang lainnya, menurut otoritas Israel, telah diculik dari wilayahnya dan disandera di Jalur Gaza. Puluhan sandera di antaranya, terutama perempuan dan anak-anak, telah dibebaskan selama kesepakatan gencatan senjata berlangsung singkat pada November tahun lalu.
Saat ini, menurut perkiraan Tel Aviv, masih ada sekitar 132 sandera lainnya yang ditahan di daerah kantong Palestina tersebut, termasuk sedikitnya 25 orang yang diyakini terbunuh.
Israel yang bersumpah untuk menghancurkan Hamas, telah melancarkan rentetan serangan tanpa henti via udara, darat dan laut terhadap Jalur Gaza. Laporan terbaru otoritas kesehatan Gaza menyebut sedikitnya 23.968 orang, sebagian besar perempuan dan anak-anak, tewas dalam rentetan serangan Israel.
Redaksi02