LIGA VOLI KOREA – Pemain legendaris Korea Selatan (Korsel), Kim Yeon-Koung, memberikan komentar terkait rekrutan anyar timnya Incheon Heungkuk Life Pink Spiders, WiIllow Johson. Kompetisi Liga Voli Korea 2023-2024 memasuki masa jeda tatkala para pemain elit mereka tampil dalam agenda All Star atau perang bintang yang berlangsung Sabtu (27/01/2024).
Agenda tersebut dimeriahkan oleh nama-nama tenar seperti Kim Yeon-koung hingga pevoli Indonesia, Megawati Hangestri Pertiwi (Daejeon JungKwanJang Red Sparks). Event itu berlangsung seru di mana Kim dan Megawati berada di tim yang sama yakni V-Star menghadapi K-Star di Incheon Samsan Gymnasium, Incheon, Korea Selatan.
Meski menjadi rekan satu tim Megawati, outside hitter berusia 35 tahun tersebut langsung mengirimkan peringatan setelah berakhirnya All Star Liga Voli Korea. Peringatan ini tidak hanya berlaku bagi pemain asal Jember, Jawa Timur (Jatim) itu saja tapi juga seluruh rival-rival Pink Spiders menjelang bergulirnya putaran kelima dan keenam.
Kim memberikan ultimatum kepada seluruh pesaingnya bahwa timnya sekarang sudah menemukan kepingan yang hilang untuk mengarungi laga yang masih tersisa. Hal tersebut lantaran Pink Spiders merekrut legiun asing mereka yang berasal dari Amerika Serikat (AS), Willow Johnson untuk menggantikan Jelena Mladenovic.
Di mata Kim, putri dari pemain bisbol legendaris, Randy Johnson tersebut merupakan pemain yang bisa diandalkan dalam menorehkan poin melalui pukulan kerasnya. Selain itu, kemampuan kidalnya juga akan menghadirkan keuntungan tersendiri bagi tim yang dilatih oleh Marcelo Abbondanza tersebut di sisa musim ini.
Dengan modal kemampuan tersebut, Kim merasa Johnson setidaknya bisa memberikan ketegangan dalam hal mental bagi lawan-lawan mereka. “Dia (Willow Johnson) adalah pemain yang bisa memukul bola sedikit lebih kencang, dia kidal di mana hal itu menjadi keuntungan bagi kami,” ucap Kim.
“Saya pikir dia bisa membuat lawan menjadi gentar, dia adalah orang yang memiliki kepribadian sangat aktif dan ceria,” tuturnya menambahkan. Lebih lanjut, Kim menilai Johnson akan menjadi pemain yang dibutuhkan Pink Spiders untuk tampil lebih baik lagi di dua putaran terakhir musim ini.
“Dia adalah tipe pemain yang sangat kami butuhkan,” kata Kim. Pink Spiders sendiri merupakan salah satu kandidat kuat peraih gelar juara Liga Voli Korea 2023-2024 dengan penampilan yang cukup konsisten.
Konsistensi itu mulai sedikit goyah tatkala kompetisi memasuki putaran ketiga hingga akhir putaran keempat di mana mereka menelan kekalahan. Meski demikian, Kim Da-eun dan kolega masih solid mengamankan zona play-off dengan menduduki peringkat kedua klasemen sementara dengan 50 poin.
Pink Spiders berjarak delapan poin dari pemuncak klasemen yakni Suwon Hyundai E&C Hillstate dan unggul tujuh poin dari GS Caltex Seoul KIXX di peringkat ketiga. Mereka akan mengawali rangkaian pertandingan di putaran kelima dengan melawan juara bertahan musim lalu, Gimcheon Expressway Hi-Pass pada, Selasa (30/01/2024).
Redaksi 03