BANDA ACEH – Illiza Sa’aduddin Djamal, incumbent dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP), gagal ke Senayan sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI). Politisi yang bertarung di Daerah pemilihan (Dapil) I Aceh ini mendapat 137.835 suara pada Pemilihan umum (Pemilu) Legislatif 2024. Namun berdasarkan pengumuman resmi Komisi Pemilihan Umum (KPU), hasil rekapitulasi suara dari 38 provinsi, secara nasional PPP belum melampaui parliamentary threshold 4 persen. Akibatnya Illiza gagal melanjutkan kiprahnya sebagai anggota DPR di Senayan.
“Alhamdulillah apapun itu hasil keputusan yang telah diputuskan oleh KPU yang bahwa PPP tidak memeroleh suara ambang batas, akan ada langkah-langkah yang dilakukan oleh Dewan Pimpinan Pusat Partai Politik (DPP) yaitu untuk mengajukan ke Mahkamah Konstitusi (MK),” kata Illiza saat dihubungi, Kamis (21/3/2024) melalui pesan WhatsApp. Illiza menyebut, walaupun dihadapkan dalam kondisi seperti itu, ia tetap ingin menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah menitipkan amanah dan kepercayaannya dalam menentukan pilihan pada Pemilu 2024.
“Apa yang didapatkan ini tentu tidaklah mudah untuk diterima oleh banyak pihak. Saya menerima banyak SMS, WhatsApp, bahkan tulisan di media cetak, media sosial sebagai dukungan dan menyemangati keberadaan saya hari ini,” ucap dia. “Ya apapun itu alhamdulillah Allah yang menentukan yang terbaik, dan mudah-mudahan kita tunggu hasil perjuangan di MK,” sebutnya. Pun demikian, Illiza tetap menghadapi semua keputusan KPU dalam pemilu dengan penuh keikhlasan dan kekuatan.
Sebab menurutnya, pasti ada hikmah di balik ketetapan yang Allah tetapkan. “Jadi tetap semangat semuanya, terutama tim, simpatisan, seluruh masyarakat yang telah menentukan pilihan kepada saya. Mudah-mudahan karena politik itu terus dinamis, tidak berhenti di sini saja. Kita sebagai pejuang terus berjuang untuk kemaslahatan masyarakat sekali lagi terima kasih atas semua kebaikan, kebersamaan yang tulus selama ini,” pungkasnya. []
Redaksi08