PARLEMENTARIA SAMARINDA – Ketua Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Samarinda, Sri Puji Astuti, menyoroti kebutuhan akan peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) di Samarinda. Hal ini disampaikan mengingat proses pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) yang sedang berlangsung, di mana semua daerah pendukung termasuk Samarinda diharapkan untuk bersiap diri.
Menurutnya, persiapan tersebut harus dimulai dari peningkatan kualitas SDM lokal agar dapat bersaing secara lebih efektif di masa depan. “Samarinda sebagai kota penyangga IKN harus siap menghadapi segala tantangan. Namun, saat ini kita melihat bahwa perusahaan-perusahaan terkemuka di Kalimantan Timur lebih cenderung merekrut pekerja dari luar daerah, menandakan bahwa kita sedang kalah saing,”kata Puji.
Dia juga menyoroti keterbelakangan pekerja di Samarinda, terutama dalam konteks sistem rekrutmen yang semakin menekankan pada kompetensi individu. “Persentase pekerja lokal yang diterima masih sangat kecil, karena masih banyak yang tertinggal dalam hal kualifikasi dan kompetensi,” tuturnya.
Meskipun badan sertifikasi memiliki peran krusial dalam peningkatan SDM, namun kendalanya di Samarinda masih sangat besar. Ia menyoroti minimnya badan sertifikasi di kota Samarinda yang mengakibatkan biaya yang tinggi untuk mengikuti sertifikasi di luar daerah.
Diketahui, saat ini Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Samarinda telah melakukan upaya dengan memberikan pelatihan kerja, namun jumlah peserta yang diterima masih terbatas. “Masih banyak pekerjaan rumah Pemkot Samarinda yang harus diselesaikan. Demi menunjang semangat dan daya juang SDM yang ada” ungkapnya.
Puji pun berharap, dengan upaya menyiapkan SDM yang mumpuni, SDM lokal dapat bersaing dengan lulusan dari daerah-daerah yang berasal dari luar daerah Samarinda, Jumat (22/03/2024). []
Redaksi08