JAKARTA – Pelatih Vietnam Philippe Troussier mengatakan pasukannya frustrasi dan kehilangan semangat saat dikalahkan Indonesia 0-1 dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026, Kamis (21/03/2024). Tim Nasional (Timnas) Indonesia berhasil mengamankan kemenangan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Kamis malam. Gol tunggal kemenangan dicetak Egy Maulana Vikri pada menit ke-52.
Seusai laga, Troussier mengaku Do Hung Dung dan kawan-kawan sebenarnya bisa mengimbangi permainan Indonesia. Namun, gol Egy yang bermula dari lemparan jarak jauh Arhan membuat situasi pertandingan berubah dan menyulitkan buat timnya.
“Jenis laga seperti ini, gol pertama akan jadi keberuntungan bagi yang mencetaknya, dan gol ini datang dari sebuah situasi berbau ketidaksiapan dari kami, karena itu bukan hasil dari strategi. Kami tahu bahwa bola itu akan datang, tapi ketika waktunya tiba, kami tak bisa melakukan apa-apa,” ujar Troussier.
“Akhirnya kami kebobolan pada awal babak kedua, dan laga jadi tidak sama lagi bagi kami. Segalanya jadi lebih sulit bagi kami, kami harus berusaha lebih dan menerapkan strategi baru. Dan bisa dilihat kami frustrasi juga, pemain kami kehilangan semangat sehingga kami akhirnya kalah,” kata Troussier menambahkan.
Kekalahan ini bukan saja mengubah situasi di klasemen sementara Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026. The Golden Star kini harus turun ke posisi ketiga dan Tim Merah Putih naik ke posisi kedua dengan koleksi empat poin. Timnas Indonesia kini tepat berada di bawah Irak yang memuncaki klasemen diikuti Vietnam, dan Filipina.
Selain itu, hasil berupa kekalahan ini menjadi kado pahit buat Troussier. Pelatih asal Prancis itu merayakan ulang tahun ke-69 tepat pada hari pertandingan. Akan tetapi asa Troussier mendapatkan kado indah dengan membawa pulang poin, bahkan mengalahkan Indonesia di kandangnya sendiri sirna. Kekalahan tersebut jadi kado pahit bagi mantan pelatih timnas Jepang tersebut. []
Redaksi08