ACEH – Tim Search And Rescue (SAR) gabungan di bawah koordinasi Basarnas Banda Aceh mengevakuasi 10 jenazah dalam operasi pencarian 23-25 Maret 2024. Jenazah tersebut diduga pengungsi Rohingya yang tenggelam usai kapal mereka terbalik di Perairan Aceh Jaya. Kepala Badan Pencarian dan Pertolongan Nasional (Basarnas) Banda Aceh, Al Hussain menyampaikan, mayat tersebut ditemukan setelah mendapat laporan dari nelayan yang melihat jenazah mengapung di sejumlah titik di perairan Aceh Jaya.
Mereka kemudian meminta pertolongan tim SAR. Al Hussain mengatakan, dalam pencarian, Tim Rescue Kansar Aceh menuju lokasi kejadian menggunakan 1 unit RIB Kansar Aceh. Sekitar pukul 14.25 WIB, tim gabungan menemukan enam jenazah di perairan dekat Perairan Ujung Muloh TPI Leumbesoh, Aceh Jaya.
Tim SAR gabungan kemudian mengevakuasi jenazah dan diserahkan kepada petugas di darat, dengan ambulans kemudian dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Teuku Umar Calang, Aceh Jaya. Keenam korban tanpa identitas, semuanya berjenis kelamin perempuan dengan perkiraan umur 25-40 tahun.
“Tim SAR gabungan telah tiga hari melaksanakan operasi menyusul temuan mayat di perairan pertama kali pada Sabtu lalu. Tim standby di Pelabuhan Meulaboh Aceh Barat, Pelabuhan Calang Aceh Jaya, dan Pelabuhan Ulee Lheue Banda Aceh,” kata Al Hussain, Selasa (26/03/2024). Hingga kini, total 10 jenazah telah dievakuasi Tim SAR di perairan Calang. Para korban diduga pengungsi Rohingya yang kapalnya terbalik di perairan Aceh pada, Rabu (20/03/2024). Sebelumnya diberitakan, pada Kamis (21/03/2024) sebanyak 75 orang berhasil dibawa ke daratan dengan selamat.
Badan Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) yang mengurus Pengungsi United Nations High Commissioner for Refugees (UNHCR) dan Organisasi Internasional untuk Migrasi (IOM) sangat prihatin dengan insiden terbaliknya kapal pengungsi rohingya tersebut, dan besarnya potensi korban jiwa. UNHCR dan IOM dalam keterangan resmi kepada media mengatakan kapal tersebut sebenarnya mengangkut 151 orang. Pengungsi Rohingya yang selamat kini masih berada di lokasi penampungan sementara di Meuloboh, Aceh Barat. []
Redaksi02