JAKARTA – Ketua DPR Puan Maharani menyinggung fenomena ‘no viral, no justice’ dalam pidato penutupan rapat paripurna DPR. Puan mengatakan, masyarakat kini memviralkan masalah-masalah yang terjadi di media sosial, jika negara tidak hadir atau terlambat dalam mengatasi permasalahan rakyat tersebut. Sebagaimana dilansir dari KOMPAS.com, Puan pun berharap, DPR dapat membantu menjawab pemasalahan yang disuarakan masyarakat tersebut.
“Rakyat selalu menaruh harapan kepada lembaga DPR RI ini sebagai pengemban amanat konstitusi untuk menjalankan kedaulatan rakyat. Berbagai permasalahan yang dihadapi rakyat semakin butuh kehadiran negara,” ujar Puan dalam rapat paripurna Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (11/7/2024).
“Ketika negara terlambat atau dirasa tidak merespons bagaimana seharusnya, maka rakyat mengambil inisiatif sendiri yang saat ini dilakukan dengan memviralkan di media sosial, no viral no justice. Hal ini jadi tantangan bagi kita,” sambungnya. Usut Tuntas Dugaan Penganiayaan Warga di Papua Puan menjelaskan, rakyat memang telah mempercayakan kekuasaan negara untuk dilakukan lembaga eksekutif, legislatif, dan yudikatif. Maka dari itu, Puan mendorong seluruh lembaga kekuasaan negara untuk menjalankan kekuasaan secara efektif dalam menangani urusan rakyat.
“DPR RI memiliki komitmen yang tinggi untuk dapat memenuhi harapan rakyat melalui fungsi-fungsi DPR RI akan terus berupaya dapat mewujudkan kehidupan rakyat yang semakin baik, semakin maju, semakin sejahtera, dan semakin mudah,” tutur Puan.Puan pun mengajak seluruh anggota DPR untuk bekerja dengan komitmen tinggi. “Marilah kita anggota DPR yang terhormat terus bekerja dengan komitmen tinggi untuk terus membangun kelembagaan DPR yang kuat secara substansi, tertib menjalankan kewenangan, dan berdemokrasi dengan berkeadaban,” imbuhnya..[]
Putri Aulia Maharani