WASHINGTON – Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden menggunakan suasana formal di Ruang Oval Gedung Putih pada Minggu (14/7/2024) untuk meminta warga Amerika menurunkan suhu politik. Biden juga mengingatkan bahwa mereka adalah warga yang saling bertetangga setelah penembakan saingannya dari Partai Republik, Donald Trump. Sebagaimana dilansir dari OkeZone, “Penembakan Trump pada rapat umum di Pennsylvania pada Sabtu menyerukan kita semua untuk mengambil langkah mundur,” terangnya, dikutip Reuters.
Dia mengatakan untungnya Trump tidak mengalami cedera serius. “Kami tidak bisa membiarkan kekerasan ini dinormalisasi. Retorika politik di negeri ini semakin memanas. Ini waktunya untuk menenangkan diri. Kita semua mempunyai tanggung jawab untuk melakukan hal ini,” lanjutnya. “Di Amerika, kami menyelesaikan perbedaan kami di kotak suara. Sekarang, itulah cara kami melakukannya. Di kotak suara. Bukan dengan peluru,” kata Biden dalam pidato yang berdurasi sekitar tujuh menit, dan disiarkan langsung oleh jaringan berita besar dan saluran konservatif Fox News.
Ia menekankan bahwa politik tidak boleh menjadi ‘ladang pembunuhan’ dan tidak ada yang lebih penting daripada berdiri bersama. Ini adalah ketiga kalinya Biden menggunakan ruang formal di Ruang Oval untuk mengomentari isu-isu yang sangat penting bagi warga Amerika sejak ia mengambil alih kekuasaan pada tahun 2021. Kali ini, kurang dari empat bulan tersisa sebelum pemilu tanggal 5 November, dan masa depan politik Biden di ambang keraguan.
Kemunculan Biden memungkinkan dia untuk menunjukkan kekuatan petahana, sebuah gambaran simbolis yang penting saat ia melawan beberapa orang di Partai Demokrat yang menginginkan pemimpin berusia 81 tahun itu mundur dari pencalonan kembali karena kekhawatiran bahwa ia tidak memiliki ketajaman mental untuk masa jabatan empat tahun lagi.
Biden mengalami beberapa contoh kekerasan politik yang terjadi di AS dalam beberapa tahun terakhir, termasuk penyerangan terhadap Capitol AS pada 6 Januari 2021 oleh loyalis Trump dan pemukulan terhadap Paul Pelosi, suami mantan Ketua DPR Nancy Pelosi pada tahun 2022. “Kekerasan tidak pernah menjadi jawabannya,” kata Biden.Empat presiden AS telah dibunuh dan beberapa lolos dari upaya pembunuhan. Beberapa calon presiden telah ditembak, beberapa diantaranya berakibat fatal.
Pejabat Gedung Putih berharap upaya penembakan Trump dapat mengurangi tekanan pada Biden untuk mundur dan mendorong Partai Demokrat untuk mendukungnya. Biden melontarkan beberapa kata dan frasa dalam pidatonya, hal yang biasa dilakukan presiden, namun menjadi sorotan setelah penampilan debatnya yang gagal pada 27 Juni. Setelah dia menyelesaikan pidatonya, Fox News Channel dan outlet berita konservatif lainnya menyoroti kesalahannya.
Pidato Biden di Oval jarang terjadi. Sebelumnya, pada Oktober tahun lalu dia menyampaikan pidato pada jam tayang utama untuk mengomentari konflik Gaza dan Ukraina dan pada Juni 2023 dia berbicara ketika kesepakatan dicapai dengan Partai Republik untuk menghindari pelanggaran plafon utang AS.
Insiden penembakan tersebut membatalkan serangan verbal terhadap mantan presiden tersebut agar fokus pada masa depan. Dalam beberapa jam setelah penembakan pada Sabtu (13/7/2024), tim kampanye Biden telah menghapus iklan televisi dan menghentikan komunikasi politik lainnya. “Malam ini saya meminta setiap warga Amerika untuk berkomitmen kembali,” kata Biden. “Kebencian tidak boleh memiliki tempat yang aman,” ujarnya.
Namun dia mengatakan wajar jika visinya dikontraskan dengan visi mantan presiden tersebut, dan dia berencana untuk segera melakukannya. Biden membatalkan perjalanan ke Texas pada Senin (15/7/2024) untuk menyampaikan pidato tentang hak-hak sipil tetapi akan berangkat ke Las Vegas pada Selasa (16/7/2024) untuk berpidato. []
Putri Aulia Maharani