Kejadian Anak Kecil Tersangkut di Flying Fox Nusa Penida Bali, Polisi dan Pengelola Angkat Bicara

Kejadian Anak Kecil Tersangkut di Flying Fox Nusa Penida Bali, Polisi dan Pengelola Angkat Bicara

BALI – Media sosial diramaikan dengan video yang menunjukkan seorang anak kecil yang terjebak di tengah-tengah wahana flying fox di kawasan Nusa Penida, Kabupaten Klungkung, Bali. Sebagaimana dilansir dari KOMPAS.com, Salah satu video tersebut diunggah oleh akun X @Pai_C1 pada Senin (15/7/2024) pada pukul 06.44 WIB.

Dalam unggahan tersebut, terlihat anak tersebut berupaya menggerak-gerakkan kakinya agar flying fox tidak macet dan dapat bergerak. Selain itu, flying fox yang sedang macet tersebut berada di atas laut dan dekat dengan sebuah tebing yang curam. Hingga Senin (15/7/2024), video tersebut telah ditonton lebih dari 594.100 kali, disukai lebih dari 6.200 akun, dan diberikan lebih dari 1.500 kali.

“Seorang gadis kecil terjebak macet di flying fox, dia hebat bisa menggerakkan badan/kaki hingga bisa sampai ujung tujuan. Lokasi Nusa Penida,” tulis pengunggah. Anak Korban Perceraian Penyintas PMI NTT Berjuang demi Masa Depan Artikel Kompas.id Baca juga: Viral, Video Kampus Punya Flying Fox, Begini Penjelasan UMM Penjelasan polisi Kapolsek Nusa Penida, Kompol Ida Bagus Putra Sumerta mengonfirmasi, peristiwa tersebut terjadi di obyek wisata Diamond Beach, Desa Pejukutan, Kecamatan Nusa Penida, Kabupaten Klungkung, Bali.

Peristiwa tersebut terjadi pada Jumat (12/7/2024) siang. Polisi menyebut anak yang tersangkut merupakan anak dari warga negara asing berusia 11 tahun. Tubuhnya tergolong ringan, kurang dari 100 kilogram, yang jadi batas maksimal orang yang naik wahana flying fox tersebut. Menurut Ida, korban tersangkut dan macet di tengah jalan karena kondisi angin yang berlawanan arah dengan pergerakan flying fox.

“Namun (peristiwa itu) terjadi hanya kurang lebih 3 menit tersangkut di pertengahan,” ungkap Kompol Ida Bagus kepada Kompas.com, Senin (15/7/2024). Ia mengungkapkan, anak tersebut dalam kondisi selamat dan tidak sampai mengalami luka, baik ringan maupun berat. Riau Penjelasan pengelola wahana Terpisah, perwakilan pengelola Diamond Hill, I Gusti Bagus Adiwijaya menyampaikan, anak yang tersangkut di flying fox sudah mendapatkan izin dari orang tuanya.

Ia menjamin wahana yang dioperasikannya aman. Lebih lanjut ia menyebut, wahana tersebut sudah diuji coba dengan orang yang mempunyai berat badan lebih dari 100 kilogram. Pembangunannya juga dikerjakan dengan tenaga profesional di bidangnya dan dilengkapi dengan tali pengaman (emergency rope). Sebagai informasi, emergency rope adalah tali yang digunakan untuk menarik penumpang ketika ada kendala terhenti di tengah jalan. “Setelah sampai lintasan finish baik anak dan orang tua tidak ada keberatan ataupun komplain ke pihak kami,” jelas Adiwijaya dalam keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Senin (15/7/2024). []

Putri Aulia Maharani

Breaking News Nasional