Pembukaan Olimpiade Paris 2024 Dikecam Kurang Meriah dan Membosankan

Pembukaan Olimpiade Paris 2024 Dikecam Kurang Meriah dan Membosankan

PARIS – Pembukaan Olimpiade Paris 2024 yang dinanti-nanti akhirnya digelar dengan penuh harapan dan antusiasme. Sebagaimana dilansir dari SindoNews, namun, acara yang seharusnya menjadi momen spektakuler tersebut justru menuai banjir kritikan dari netizen. Banyak yang menilai upacara pembukaan Olimpiade Paris 2024 ini kurang meriah dan tidak memenuhi ekspektasi.

Media sosial pun dibanjiri komentar pedas dari berbagai penjuru dunia, mengecam konsep dan pelaksanaan acara yang dianggap kurang maksimal. Diselenggarakan di Sungai Seine, Prancis, Sabtu (27/7/2024) atau Jumat (26/7/2024) waktu setempat, upacara ini dimeriahkan oleh berbagai hiburan dan penampilan spesial dari sederet penyanyi. Seperti Celine Dion hingga Lady Gaga turut tampil di ajang olahraga bergengsi ini. Sayangnya, tak sedikit netizen merasa kecewa lantaran upacara pembukaan ini dianggap kurang meriah.

Ia membandingkan betapa meriahnya upacara pembukaan Olimpiade Beijing yang meriah. “Zhang Yimou, 15.000 penampil, aksi Li Ning yang terbang menghidupkan api Olimpiade. Sungguh menggetarkan. Opening Ceremony Olimpiade terbaik dalam sejarah,” tulis akun @ainurohman. “Jadi Paris, mohon maaf opening ceremony-mu malam ini terasa hambar dan tidak berjiwa. Membosankan dan biasa-biasa saja,” lanjutnya. Tak sampai di situ, banyak pula netizen yang ikut merasa acara ini cukup membosankan. Mereka menilai pembukaan Olimpiade kali ini berbeda dari sebelum-sebelumnya.

Bahkan, penampilan penyanyi dunia yakni Celine Dion dan Lady Gaga juga seolah tak membuat spektakuler acara tersebut. “Jujur membosankan,” kata netizen. “Padahal udah mahal-mahal make Lady Gaga sama Celine Dion, eh B aja acara nya,” tulis netizen. “Asli dah, nggak berasa spektakulernye,” komentar netizen. Baca Juga Upacara Pembukaan Olimpiade Paris 2024 Berbau Satanic, Menghina Perjamuan Kudus Umat Kristen? Sementara itu, upacara pembukaan Olimpiade Paris 2024 ini juga banjir hujatan lantaran adanya parodi Perjamuan Terakhir. Terlihat beberapa waria memarodikan momen sakral untuk umat Kristiani ini. CEO dari Tesla Motors Elon Musk bahkan ikut mengomentari parodi tersebut yang dianggap kelewatan dan menghina umat Kristiani. “Ini sangat tidak menghormati umat Kristiani,” tulis Elon Musk. []

Putri Aulia Maharani

Breaking News Internasional