Pasukan Ukraina di Kursk Diserang Rudal dan Jet Tempur oleh Rusia

Pasukan Ukraina di Kursk Diserang Rudal dan Jet Tempur oleh Rusia

JAKARTA – Pasukan Rusia membalas serangan pasukan Ukraina yang menduduki Kursk dengan rudal, pesawat nirawak dan jet tempur pada Selasa (13/8/2024). Sebagaimana dilansir dari CNN Indonesia, kementerian Pertahanan Rusia menerbitkan gambar jet tempur pengebom Sukhoi Su-34 yang menyerang pasukan Ukraina di wilayah perbatasan Kursk.

Pihak Rusia mengklaim telah menghancurkan total 35 tank Ukraina, 31 kendaraan pengangkut personel lapis baja, 18 kendaraan tempur infanteri, dan 179 kendaraan lapis baja lainnya selama pertempuran selama seminggu ini.

“Perjalanan musuh yang tidak terkendali telah dihentikan,” kata Komandan Unit Pasukan Khusus Chechnya Akhmat Mayor Jenderal Apti Alaudinov dikutip Reuters. “Musuh sudah menyadari bahwa serangan kilat yang direncanakannya tidak berhasil,” imbuhnya.

Gubernur Kursk, Alexei Smirnov mengatakan Ukraina menguasai 28 permukiman warga. Ukraina disebut menerobos masuk hingga 12 kilometer (km) ke wilayah Rusia. Namun, Ukraina mengklaim telah menguasai 1.000 km persegi wilayah Rusia. Luas penguasaan ini lebih besar dari angka versi Rusia.

Presiden Rusia Vladimir menegaskan pihaknya bakal memaksa mundur pasukan Ukraina. Pendudukan asing atas tanah Rusia merupakan hal yang memalukan bagi tentara dan Putin.

Sementara itu, Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy menyebut operasi menerobos Rusia adalah masalah keamanan negara. Wilayah Kursk telah digunakan oleh Rusia untuk melancarkan banyak serangan terhadap Ukraina.

Badan Intelijen Luar Negeri Rusia (SVR) mengatakan Zelenskiy mengambil langkah-langkah gila yang berisiko memicu eskalasi jauh melampaui batas Ukraina. Di sisi lain, Negara Barat yang menyokong Ukraina ingin menghindari eskalasi perang menjadi konfrontasi langsung antara Rusia melawan NATO, yang dipimpin Amerika Serikat. Blok ini mengaku tidak mendapat peringatan sebelumnya tentang serangan Ukraina tersebut.

Kemarin, ribuan tentara Ukraina menerobos perbatasan Rusia, yakni Kursk dalam serangan mendadak. Mereka berhasil menguasai sebagian wilayah Rusia, yang mendorong Moskow untuk mengevakuasi hampir 200 ribu warganya. Sejak menginvasi Ukraina pada Februari 2022 lalu, Rusia menguasai hampir seperlima wilayah yang diakui secara internasional sebagai Ukraina. []

Putri Aulia Maharani

Hotnews Internasional