MISSISSIPPI – Sejumlah 26 orang meninggal dunia akibat tornado yang menerjang negara bagian Mississippi, Amerika Serikat, pada Jumat (24/3/2023). Sebagaimana dilansir dari TribunNews, 18 korban dari jumlah tersebut adalah warga Kota Rolling Fork. Selain itu, puluhan orang lainnya luka-luka, dan rumah serta bisnis hancur berkeping-keping. Badan Manajemen Darurat Mississippi (MEMA) mengatakan empat orang hilang saat tim SAR menyisir kehancuran untuk mencari korban selamat di Silver City.
“Sayangnya, angka-angka ini diperkirakan akan berubah,” katanya merujuk pada jumlah korban tewas, pada Sabtu (25/3/2023). Operasi pencarian dan penyelamatan sedang dilakukan di daerah Sharkey dan Humphreys, sekitar 110 km (70 mil) utara ibu kota negara bagian Jackson, menurut penyiar ABC News TV.
“Kami telah mengaktifkan dukungan medis – melonjakkan lebih banyak ambulans dan aset darurat lainnya bagi mereka yang terkena dampak. Pencarian dan penyelamatan aktif,” kata Gubernur Tate Reeves di Twitter. Ia memperingatkan warga untuk menonton laporan cuaca dan tetap berhati-hati.
Presiden AS, Joe Biden pada hari Sabtu berjanji untuk memberikan dukungan darurat bagi para korban. “Gambar-gambar dari seberang Mississippi memilukan,” kata Joe Biden dalam sebuah pernyataan. “Kami akan melakukan semua yang kami bisa untuk membantu. Kami akan berada di sana selama dibutuhkan,” lanjutnya.
Kota-kota di Mississippi Rusak Parah
Kota pedesaan Silver City dan Rolling Fork melaporkan kehancuran saat tornado menyapu timur laut dengan kecepatan 113 kph (70 mph) tanpa melemah. Tornado ini melaju menuju Alabama melalui kota-kota, termasuk Winona dan Amory, hingga larut malam. Wali Kota Rolling Fork, Eldridge Walker, mengatakan kepada CNN Internasional, kotanya pada dasarnya musnah.
“Kota saya hilang. Tapi kami tangguh dan kami akan kembali kuat,” katanya. Kota Rolling Fork merupakan satu dari sekian wilayah yang hancur karena terdampak langsung. “Ini adalah kota-kota pedesaan di Delta Mississippi, sebagian besar rumah mobil, sebagian besar orang yang hidup di bawah garis kemiskinan, kehancuran yang sangat besar,” lapor Shihab Rattansi, wartawan Al Jazeera.
“Ketika cuaca ekstrem ini terjadi pada malam hari, masyarakat sering tidak mendengar peringatan, mereka tertidur, sehingga dapat menyebabkan lebih banyak korban jiwa,” ujarnya. “Orang-orang masih terjebak di dalam rumah mereka dengan operasi pencarian dan penyelamatan yang sedang berlangsung,” lanjutnya. Menurut poweroutage.us, 40.000 pelanggan tanpa listrik di Tennessee, 15.000 pelanggan dibiarkan tanpa listrik di Mississippi, dan 20.000 tanpa listrik di Alabama.
Kesaksian Warga Terdampak
Seorang warga Kota Rolling Fork bernama John Brewer dan istrinya Joyce sedang duduk di rumah mereka pada Jumat malam di Seventh Street, ketika badai datang. John Brewer, seorang pengemudi truk jarak jauh, yang mengangkut amunisi ke seluruh negeri untuk Militer AS, memarkir truk seberat 27.000 pound di samping rumahnya.
Tornado yang menghancurkan rumah Brewer, mengangkat trailer traktor dari tanah dan menjatuhkannya ke rumah tetangganya. Truk itu menewaskan LA Pierce dan istrinya Melissa. Pekerja darurat tiba di tempat kejadian secepat mungkin, tetapi Pierces tidak selamat, dikutip dari Clarion Edger.
Gerusan tanah NE dari Kota Rolling Fork, Mississippi, AS, setelah tornado kuat yang menerjang pada Jumat (24/3/2023) malam. Pohon-pohon dan bangunan sekitar rusak akibat tornado. Mike Barlow, yang tinggal di Rolling Fork, sedang menonton saluran cuaca lokal pada Jumat malam ketika seorang ahli meteorologi memperingatkan pemirsa untuk segera berlindung. Dia segera mengenakan sepatu bot dan celana panjangnya.
“Tornado itu meraung, dan hal berikutnya yang Anda tahu, atapnya hilang,” katanya pada hari Sabtu, dikutip dari The Guardian. Sesaat setelah tornado, dia memuat apa yang bisa dia selamatkan ke bagian belakang truk pikapnya.
Gambar tangkapan Aaron Rigsby, videografer yang mengabadikan momen tornado di Mississippi, AS, pada Jumat (24/3/2023). Tornado itu berkembang dari kerucut kecil menjadi irisan besar. Seorang videografer dan pemburu badai, Aaron Rigsby, yang mengabadikan momen tornado itu, mengatakan tornado itu berkembang dari kerucut kecil menjadi irisan besar.
Setelah tornado menghantam Kota Rolling Fork, Aaron Rigsby pergi untuk menyelamatkan orang-orang yang terjebak di dalam kendaraan mereka. Dia mengatakan, ambulan memerlukan waktu kurang lebih 30 menit untuk tiba di lokasi karena daerahnya sangat pedesaan. []
Putri Aulia Maharani