JAKARTA – Ayu Ting Ting tengah menjadi perbincangan hangat warganet karena beredarnya video saat ia memegang tangan aktor Korea Selatan, Ji Chang Wook. Video tersebut berseliweran di media sosial, salah satunya diunggah oleh akun @lambegosiip. Video itu merupakan cuplikan sebuah adegan dalam salah satu episode di program televisi yang menghadirkan Ji Chang Wook sebagai bintang tamu. Episodenya belum tayang, tapi adegan tersebut sudah viral hingga menuai beragam respons.
Beberapa netizen tampak iri dengan Ayu, sementara beberapa yang lainnya justru mencibir. Baca Juga 7 Fakta Ji Chang Wook, Aktor Korea yang Kedapatan Mengunjungi Blok M Ayu Ting Ting menyadari kehebohan tersebut hingga membuatnya heran
. Menurut dia, momen ini sudah menjadi rezekinya dan Ayu sendiri memang sejak lama mengidolakan artis-artis Korea. “Kalian ini kenapa? Belum tayang aja udah rame? Haruskah dikasih liat kalau dari dulu kite seneng Korea? Emang kite cuma boleh punya idola satu orang aja? Hah? Siape yang buat itu aturan? Giliran yang lain kalian enggak rame, giliran kite kenape pada rame? Ini emang udah rezeki kite,” ujar Ayu Ting Ting, dikutip dari unggahan Instagram Story @ayutingting92, Kamis (29/8/2024).
Pelantun Alamat Palsu itu menegaskan, dirinya dan beberapa pemain lain dalam program tersebut tidak mungkin berani menyentuh tanpa izin dari Ji Chang Wook serta pihak manajemennya. Sehingga, Ayu menjamin seluruh adegan sudah disetujui oleh Ji Chang Wook dan manajemennya. Baca Juga Rekomendasi Tempat Wisata di Indonesia Favorit Ji Chang Wook “Aku tidak akan berani pegang tapa seizinnya.
Kita semua para pemain tidak akan pernah berani menyentuh tanpa seizinnya ya, semua sudah ada di script dan semua sudah disetujui beliau dan pihak managementnya,” ungkapnya. Ayu juga memastikan bahwa selama proses syuting berlangsung, Ji Chang Wook tidak merasa risih dengan adegan apa pun dan menikmati jalannya proses syuting. “Mereka sangat senang dan tidak keberatan sedikit pun, makanya nanti nonton, tungguin ya,” pungkas Ayu. []
Putri Aulia Maharani