Polisi Tangkap 4 Tersangka Pembunuhan Remaja Putri di Palembang, Motifnya Menyalurkan Nafsu

Polisi Tangkap 4 Tersangka Pembunuhan Remaja Putri di Palembang, Motifnya Menyalurkan Nafsu

PALEMBANG – Polisi telah menetapkan 4 tersangka kasus pembunuhan remaja putri AA (13) di kuburan cina, Palembang, Sumsel. Motif dari aksi tersebut adalah menyalurkan nafsu usai menonton film porno dari handphone salah satu tersangka. Diketahui, AA yang merupakan siswi SMP di Palembang itu ditemukan tewas pada Minggu (01/09/2024) di kuburan cina atau TPU Talang Kerikil, Kecamatan Sukarami, Palembang. Kapolrestabes Palembang Kombes Harryo Sugihhartono membenarkan hal tersebut berdasarkan hasil pemeriksaan terhadap para pelaku, terutama pelaku utama berinisial IS (16).

“Kami telah melalukan pemeriksaan terhadap pelaku yang dipandu oleh Psikolog Biro SDM Polda Sumsel. Motifnya adalah menyalurkan nafsu,” ungkapnya, Rabu (04/09/2024). Harryo menjelaskan, IS mengumpulkan film porno maupun video cabul di dalam Hp miliknya. Hal itulah, katanya, yang memicu eksplorasi nafsu pelaku utama tersebut.

“Kami telah menyita bukti yang ditemukan di Hp milik pelaku. Ditemukan beberapa video cabul (film porno) yang telah dikumpulkan IS (pelaku utama),” ujarnya. Diberitakan sebelumnya, kasus pembunuhan AA (13), remaja putri yang ditemukan tewas di kuburan cina atau TPU Talang Kerikil, Palembang, Sumatera Selatan akhirnya terkuak.

Kapolrestabes Palembang Kombes Harryo Sugihhartono menyebut aksi cabul tersebut telah direncanakan IS (16). Menurutnya, remaja tersebut awalnya mengajak AA untuk menonton pertunjukkan kuda kepang di Kelurahan Pipa Reja, Kecamatan Kemuning.

“Modusnya dengan mengajak korban jalan. Korban kemudian diajak ke kuburan cina dekat krematorium (TKP 1),” ungkapnya, Rabu (04/09/2024). Awalnya, siswi kelas 2 SMP tersebut dibekap hidung dan mulutnya hingga lemas. Harryo menjelaskan, korban awalnya diperkosa di lokasi pertama yang masih di area kuburan cina tersebut.

“Setelah korban lemas, para pelaku kemudian mencabuli korban secara bergilir. Diawali oleh IS, MZ, NS, dan AS,” katanya.

Setelah mencabuli korban, lanjutnya, para pelaku berpindah ke TKP selanjutnya. Kedua lokasi tersebut berjarak kurang lebih 30 menit. Harryo menyebut, di sanalah lokasi korban ditemukan tak bernyawa.

“Di TKP kedua, korban kembali dicabuli dalam keadaan telah meninggal dunia. Mereka mencabuli korban dengan caranya masing-masing,” katanya. []

Redaksi08

Nasional