Dee Lestari : Menulis Juga Bagian dari Meningkatkan Literasi

Dee Lestari : Menulis Juga Bagian dari Meningkatkan Literasi

SAMARINDA  – Dewi Lestari atau lebih dikenal dengan nama Dee Lestari, diketahui adalah seorang penulis novel bergenre pop dan artis penyanyi yang kerap mengisi acara hiburan di pertelevisian nasional, hadir menjadi pembicara dalam Talk Show Gebyar Anugrah Literasi yang digagas oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kalimantan Timur (Kaltim) di Hotel Bumi Senyiur, Jalan Diponegoro Samarinda, Senin (14/10/2024). Talk Show yang mengangkat tema “Meningkatkan Kegemaran Membaca Sebagai Fondasi Generasi Emas Mewujudkan Indonesia Maju” dilaksanakan dengan tujuan untuk mengajak dan mendorong peran orang tua agar dapat menumbuhkan kecintaan terhadap kegiatan ber-literasi pada anak-anak dalam menyongsong Indonesia Emas 2045.

Dee Lestari memberikan penekanan akan peran penting orang tua dalam membimbing dan mengawasi anak-anak dalam memanfaatkan teknologi digital saat ini yang dapat mempengaruhi fokus membaca sehingga perlu sikap bijak dalam pemanfaantannya. “Digitalisasi harus diatur dengan bijaksana, karena walaupun dapat mempermudah akses tetapi berpengaruh terhadap fokus membaca,” terangnya.  Dalam kesempatan itu dia juga memberikan tips untuk menumbuhkan minat baca di era digital sekarang ini. “Membaca tanpa menulis menurut saya kurang berimbang. Disamping menggalakkan minat baca maka perlu juga menyadari bahwa menulis juga bagian dari meningkatkan literasi,” tandasnya.

Penting juga dilakukan secara masif oleh pemangku kepentingan wadah untuk berkarya, antara lainnya dengan mengadakan kompetisi literasi secara berkelanjutan sehingga akan menjadi pemantik minat baca bagi masyarakat khususnya generasi muda. “Perlombaan literasi harus masif dilakukan, ini juga untuk memancing karya-karya pelajar yang (bercita-cita) menjadi seorang penulis,” tuturnya. Ada kiat rahasia yang disampaikan oleh Dee kepada pemirsa talk show, mulailah membaca dan menuĺis dari hal-hal yang sederhana, dari apa yang kita alami sehari-hari atau dari bacaan yang ringan-ringan. “Tidak perlu banyak-banyak, hanya satu jam sehari membaca atau menulis itu sudah cukup,” ungkapnya.  Pelantun tembang “Malaikat Juga Tahu” ini juga sangat mengapresiasi kegiatan Gebyar Anugrah Literasi sebagai upaya mewujudkan kecintaan membaca kepada generasi muda Kaltim. Dee juga menyikapi serius perkembangan teknologi dan penulisan kreatif yang dipengaruhi oleh kecerdasan buatan (Artificial Intelegence/AI). “Meskipun AI terus berkembang, (tapi) kreativitas manusia tetap tak tergantikan. AI masih sebatas asisten, penulisannya bisa ditebak. Kualitas penulisan kreatif manusia masih jauh lebih unggul,” pungkasnya.

Penulis : Himawan Yokominarno

Berita Lainnya