ADVETORIAL – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) menggelar Rapat Kerja (Raker) Kepemudaaan di Ballroom Swiss-Bellhotel Internasional, Jalan Mulawarman No 6, Samarinda, Minggu (27/10/2024).
Raker yang dihadiri sekitar 250 peserta dari berbagai Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP) dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) se-Provinsi Kaltim itu dibuka oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kaltim, yang diwakili Pelaksana Harian (Plh) Kepala Dispora Kaltim Sri Wartini.
Kepala Bidang Pengembangan Pemuda Dispora Kaltim, melalui Sub Koordinator Kepemimpinan, Kepeloporan Kemitraan Pemuda Rusmulyadi mengungkapkan, raker tersebut bertujuan untuk mensinergikan program kerja OKP dan OPD Dispora kabupaten/kota se-Kaltim dengan program Dispora Kaltim.
Karena itu terang dia, berkumpulnya 200 anggota dari 80 OKP yang mewakili kabupaten dan kota di Kaltim, ditambah 50 perwakilan dari Dispora kabupaten/kota se-Provinsi Kaltim, menjadi momentum yang tepat untuk mengidentifikasi dan merancang program kerja yang relevan bagi kepemudaan di tahun 2025.
“Kegiatan ini, tidak hanya sebagai forum diskusi, tetapi juga untuk merumuskan langkah-langkah nyata bagi pengembangan pemuda, terutama dalam upaya meningkatkan produktivitas dan keterlibatan pemuda dalam pembangunan di Provinsi Kaltim,” tuturnya.
Rusmulyadi mengatakan, kehadiran beragam organisasi dalam raker tersebut menunjukkan antusiasme pemuda dalam berkontribusi terhadap pembangunan daerah.
Dia juga membeberkan, beberapa agenda penting dibahas dalam kegiatan itu. Diantaranya, mencakup pembahasan alokasi program pembangunan kepemudaan serta Rapat Kerja Organisasi dan Komunitas Kepemudaan.
Pembahasan secara mendalam itu lanjut Rusmulyadi, diharapkan dapat memberi arahan jelas bagi setiap organisasi dalam menjalankan program mereka.
Apalagi dalam kegiatan tersebut hadir Sekretaris Eksekutif Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Subroto sebagai narasumber utama yang memaparkan beragam hal penting terkait program Kemenpora RI yang bisa diakses organisasi kepemudaan di daerah.
“Ini memberikan kesempatan bagi peserta, untuk bertanya langsung mengenai dukungan dan program yang dapat diakses, sehingga tercipta komunikasi yang lebih baik antara pemerintah dan OKP,” kata Rusmulyadi.
Selain dari Kemenpora, hadir pula narasumber dari Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Kaltim yang menjelaskan ketersediaan anggaran bagi kegiatan pemuda. “Dengan informasi tersebut, organisasi kepemudaan bisa merencanakan program yang lebih efektif dan terarah,” ujarnya lagi.
Dia berharap, raker tersebut menjadi momen penting untuk memperkuat silaturahmi antar OKP dan pemerintah. Selain juga, pemuda diharapkan dapat berperan aktif dalam proses pembangunan yang sedang berlangsung di Benua Etam ini.
“Dan, kami ingin membangun sinergi yang solid untuk mencapai tujuan bersama dalam pengembangan pemuda,” ucapnya.
Rusmulyadi juga menambahkan, para peserta akan berpartisipasi dalam Upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda pada 28 Oktober 2024, dan dilanjutkan untuk mengikuti kegiatan malam penganugerahan Kepemudaan tahun 2024.
“Kegiatan ini, diharapkan dapat menjadi ajang penghargaan bagi pemuda yang berprestasi dan berkontribusi dalam masyarakat,” tutup Rusmulyadi. *Adv.and-aps