Sri Wartini: Pelatihan Kecakapan Hidup Disesuaikan Potensi Wilayah dan Perkembangan Zaman

Sri Wartini: Pelatihan Kecakapan Hidup Disesuaikan Potensi Wilayah dan Perkembangan Zaman

ADVETORIAL, Samarinda – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) telah melaksanakan Pelatihan Kecakapan Hidup di sejumlah wilayah di Provinsi Kaltim. Terakhir, pelatihan tersebut digelar di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) pada tanggal 5 November kemarin.

Pelaksana Harian (Plh) Kepala Dispora Kaltim Sri Wartini mengungkapkan, pelatihan yang digelar pihaknya lebih disesuaikan dengan minat dan potensi yang ada di masing-masing wilayah, sehingga keluaran dari pelatihan bisa lebih cepat diaplikasikan.

“Kalau sebelumnya hanya membuka wawasan, tahun ini kami sesuaikan dengan skill apa yang diminati pemuda. Misalnya, di daerah pesisir yang banyak penghasil ikan, kami berikan pelatihan yang cocok untuk mereka,” ungkap Sri Wartini saat disambangi awak media di Aula Kantor Dispora Kaltim, Samarinda, (05/11/2024).

Dia mengatakan, untuk memastikan pelatihan tersebut benar-benar memberikan dampak nyata bagi pengembangan pemuda di Kaltim, pihaknya bekerja sama dengan pemerintah kabupaten/kota dalam pengiriman peserta yang akan mengikuti pelatihan.

Demikian pula dengan materi pelatihan yang akan diberikan. Pihaknya memastikan materi-materi yang diberikan sesuai dengan potensi pemuda sebagai calon peserta dan disesuaikan dengan kondisi daerah di mana pelatihan tersebut digelar.

“Misalnya, jika di daerah perkotaan dengan padat penduduk, namun di kawasan itu belum ada salon kecantikan atau masih terbatas, maka pemuda setempat diarahkan mengikuti pelatihan tata rias, barbershop dan sejenisnya,” terang Sri Wartini.

“Kemudian, jika di kawasan pedesaan dengan banyak produksi pisang seperti di Kabupaten Kutai Timur yang merupakan sentra pasang, maka pemuda setempat diarahkan mengikuti pelatihan pengolahan produk turunan pisang dan lainnya,” sambungnya.

Dia juga menjelaskan, jika pada tahun sebelumnya pelatihan diberikan hanya untuk memperluas wawasan pemuda, maka tahun ini lebih berfokus pada pengembangan keterampilan khusus yang disesuaikan dengan perkembangan zaman.

“Seperti digital marketing, desain grafis dan konten kreator, termasuk juga pelatihan yang releven bagi kebutuhan pemuda di wilayah pesisir,” pungkasnya. * Adv./gus

Advertorial Dispora Kaltim Hotnews Serba-Serbi